Jati Belanda Peluruh lemak, Menurunkan Kadar Kolesterol

Banten, Inako

Jati Belanda dengan nama latinya ( Guazuma ulmifiola) salah satu tanamaman yang di kenal berkhasiat obat, daun Jati Belanda terkenal digunakan untuk ramuan pelangsing tubuh.

Daun berbentuk bulat memanjang, berbulu halus, berbatang kayu, dapat tumbuh dengan ketinggian sampai 10m lebih, bunga berbentuk kecil berwarna kuning.

Tanaman ini di kenal dengan nama daerahnya jati Londo atau jati Sabrang. TanamanJati Belanda dapat di perbanyak melalui biji dan tanaman yang di gunakan untuk obat adalah daunya.

Kandungan kimiawi pada jati belanda

TumbuhanJati Belanda ini kaya berbagai kandungan kimia antara lain adalah Asam damar, zat samak, zat pahit, glikose, minyak lemak, sterol, alkaloid, karotenoid, flavonoid, tanin, karbohidrat dan saponin.

Khasiat daun Jati Belanda secara tradisional empiris dapat menurunkan kolesterol, sebagai peluruh lemak, diare, dapat mengatasi obesitas ( kegemukan ).

Cara penggunaan tanaman Jati Belanda sebagai resep menurut herbal insani.

1.Perut kembung, sesak di daerah lambung : 12 biji dibakar, di tumbuk, tambah 1 tetes minyak adas lalu di minum.
2.Pelangsing ( peluruh lemak ) :
a. Daun 15 g di tambah bangle 7 g, kemuning 10 g, kunci Pepet 7 g, cuci lalu rebus dengan 6 gelas air sampai mendidih lalu kecilkan sampai tersisa 4 gelas. Setelah dingin di saring dibagi 2, di minum pagi dan sore.
b.Daun di keringkan di giling meniadi serbuk, ambil 20 g serbuk, seduh dengan air panas, di saring lalu di minum sehari 2 kali.
3.Diare, kolera, sakit perut, sembelit : 3 sendok makan biji jati Belanda, di giling jadi serbuk, ambil 20 g serbuk di seduh dengan air panas, saring di minum sehari 2 kali.

Inako - Agie