Jelang Natal & Tahun Baru, Penyaluran Elpiji dan BBM Rawan Penyelewengan

Binsar

Saturday, 08-12-2018 | 06:54 am

MDN
Salah Satu Pangkalan Gas Elpiji Bersubsidi 3 Kilogram [ist]

Minahasa Tenggara, Inako –

Menjelang Natal dan tahun baru penyaluran gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dan bahan bakar minyak (BBM) di Minahasa Tenggara rawan dengan aksi penyelewengan oknum tertentu. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Minahasa Tenggara bertekad akan melakukan pengawasan ketat penyaluran elpiji bersubsidi 3 kilogram dan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten itu.

"Menjelang perayaan Natal ini, kami akan  melakukan pengawasan terhadap penyaluran Elpiji khususnya yang bersubsidi, dan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)," kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Minahasa Tenggara, Hersi Tuuk, di Ratahan, Kamis.

Hersi menjelaskan, untuk mencegah terjadi hal itu, pihaknya akan secara rutin turun ke lapangan guna memastikan bahwa penyaluran Elpiji dan BBM berjalan wajar sebagaimana direncanakan pemerintah daerah.

"Kami akan lebih rutin untuk turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan baik di pangkalan maupun SPBU," ujarnya.

Dia pun meminta agar pihak pangkalan dan SPBU untuk menjami ketersediaan BBM dan Elpiji bagi masyarakat menjelang Natal ini.

"Kami pun meminta agar pangkalan dan SPBU memberikan jaminan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan Elpiji dan BBM," katanya.

Dia pun berharap menjelang Natal ini tidak ada kelangkaan Elpiji dan BBM ditingkatkan pangakalan maupun di tiga SPBU.

"Kami tentu dari Pemkab berharap ketersediaan Elpiji dan BBM. Nantinya juga kita akan berkoordinasi dengan Pertamina," tandasnya.

 

KOMENTAR