Jelang Pemilihan Parlemen AS Bulan November, Facebook Hapus Puluhan Akun Palsu

Washington, Inako –
Jelang pemilihan Parlemen Amerika Serikat pada bulan November 2018, Facebook, Selasa lalu, mengaku telah berhasil menghapus puluhan akun palsu yang disinyalir dapat mempengaruhi proses pemilihan itu secara terkoordinasi.
Sebelumnya, Facebook dan sejumlah badan-badan intelijen Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia telah menjalankan propaganda serupa pada masa pemilu 2016.
Pada Selasa, Facebook mengaku telah menghapus 32 halaman dan akun dari Facebook dan Instagram sebagai bagian dari upaya untuk menghalau campur tangan asing dalam pemilu di Amerika Serikat.
"Perilaku seperti ini tidak akan kami biarkan karena kami tidak ingin ada jaringan akun yang bertujuan untuk menyesatkan publik, mengenai siapa mereka dan apa tujuan mereka," kata Facebook dalam siaran tertulisnya.
"Kami masih berada dalam tahap awal penyelidikan. Kami belum mengumpulkan semua fakta yang ada, termasuk siapa dalang jaringan akun ini," kata Facebook.
Salah satu halaman yang dihapus telah memiliki pengikut sebanyak 290.000 orang, dan sekitar 11.000 dolar AS (atau sekitar Rp150 juta) telah dihabiskan untuk menyebar iklan di media sosial yang sama. Halaman-halaman juga mempromosikan sekitar 30 acara sejak Mei 2017.
Pada pekan ini, Facebook mengatakan bahwa mereka telah melacak jaringan akun itu sebagai bagian dari penyelidikan soal intervensi pemilihan umum parlemen, tulis The New York Times yang pertama kali memberitakannya.
Sebelumnya, Facebook juga mengatakan bahwa 126 juta pengguna media sosial di Amerika telah melihat pesan politik dari Rusia sepanjang dua tahun terakhir di Facebook. Sementara 16 juta orang mengalami hal yang sama melalui Instagram.
TAG#Facebook, #Pemilihan Paerlemen AS, #Hapus akun palsu
198734618
KOMENTAR