Jika Anies Dirikan Partai …

JAKARTA, INAKORAN.com – Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik baru. Rencana itu muncul setelah dirinya tidak dapat tiket ke Pilkada Jakarta 2024.
Apakah itu langkah yang strategis? Entah itu strategis atau tidak, Anies punya modal politik yang kuat.
Dia populer. Pernah jadi Gubernur DKI Jakarta. Pernah pula bertarung di Pilpres 2024. Menang Pilkada Jakarta dan dapat hampir 50 juta suara di Pilpres bukanlah prestasi ecek-ecek.
Baca juga: Menko PMK Resmikan Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Jakarta, Bantuan Kementerian PUPR
Jika mendirikan partai, Anies bisa punya kendali kuat terhadap arah kebijakan dan platform politik. Dan yang penting, dia bisa dapatkan peluang bermain di panggung politik nasional.
Dengan mendirikan partai politik, Anies akan punya identitas dan branding diri yang kuat. Selama ini, Anies sudah berpayung di bawah banyak partai politik.
Mantan Mendikbud itu juga perlu wadah untuk membangun basis pendukung. Tanpa partai, pendukung Anies, sebagaimana Anies sendiri, akan terus berpindah-pindah dari satu partai ke partai lain.
Baca juga: Erick Thohir Siap Setor Deviden BUMN Rp 90 Triliun di Era Prabowo
Tapi, mendirikan partai tidak semudah berorasi. Anies harus mampu menarik dukungan masyarakat luas, baik pemilih di akar rumput maupun para politisi lain.
Anies juga harus mampu menggalang kekuatan partainya agar bisa bersaing dengan partai-partai besar yang sudah mapan. Semua itu butuh biaya.
Jika mendirikan partai, Anies diyakini mampu mengubah dinamika perpolitikan di Tanah Air, terutama jika beliau mampu menawarkan terobosan baru dan berani.
TAG#Anies Baswedan, #Partai baru Anies, #Pilkada Jakarta
198731606
KOMENTAR