Jokowi Lantik Sri Mulyani dan Erick Thohir Sebagai Dewan Pengawas LPI

Sifi Masdi

Wednesday, 27-01-2021 | 21:17 pm

MDN
Menkeu Sri Mulyani dilantik menjadi anggota Dewan Pengawasa LPI [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Istana Negara pada hari Rabu, 27 Januari 2021.

Pelantikan Dewan Pengawas LPI dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6/P tahun 2021. Ada  tiga  nama Dewan Pengawas dari unsur profesional akan melengkapi 5 kursi Dewan Pengawas yang 2 diantaranya telah dijabat secara ex-officio oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan dan Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Sementara ketiga adalah  Dewan Pengawas dari unsur profesional tersebut yaitu pertama, Haryanto Sahari. Dia adalah adalah akuntan publik senior yang dimiliki oleh Indonesia dengan lebih dari 30 tahun pengalaman dan saat ini menjabat sebagai komisaris independen di salah satu perbankan nasional. Ia pernah menjabat sebagai Country Senior Partner of PriceWaterhouseCoopers Indonesia dan memimpin sejumlah inisiatif audit dari perusahaan- perusahaan besar Indonesia.

Kedua, Darwin Cyril Noerhadi. Ia merupakan salah satu investor terkemuka di Indonesia dan merupakan pendiri dari firma finansial Creador Indonesia. Darwin telah berperan dalam berbagai transaksi investasi di Asia Tenggara dan Asia Selatan meliputi Indonesia, Malaysia, India dan Vietnam.

Selain itu, ia pernah memegang jabatan penting termasuk menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Direktur Keuangan Medco Energi, dan Partner di bidang Corporate Finance pada PriceWaterhouseCoopers Indonesia.

Ketiga, Yozua Makes. Ia merupakan pendiri dan managing partner dari firma hukum Makes & Partners, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam transaksi merger dan akuisisi, corporate finance, penanaman modal asing dan berbagai transaksi komersial antar negara lainnya. 

Sebagai salah seorang praktisi hukum terkemuka di tanah air, ia juga telah menerima berbagai penghargaan internasional dari berbagai macam publikasi sebagai praktisi hukum pasar modal terbaik sejak 1990. Yozua menempuh edukasi dengan skala global baik di bidang hukum maupun bidang bisnis serta aktif sebagai pengajar di universitas-universitas di Indonesia.


 

KOMENTAR