Jokowi Perintah Jajarannya Manfaatkan Layanan Teknologi untuk Sebarkan Pancasila

Sifi Masdi

Tuesday, 03-12-2019 | 17:54 pm

MDN
Presiden Joko Widodo [ist]

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan seluruh jajarannya tentang pentingnya peran perkembangan teknologi dalam mengajarkan elemen Pancasila bagi masyarakat.

Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi dalam acara Presidential Lecture. Acara tersebut dihadiri hampir seluruh menteri. "Kalau ini tidak mengerti masalah ideologi, enggak ngerti masalah Pancasila, berbahaya negara ini.  Kita harus paham media komunikasi yang mereka gunakan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like"  menuju Indonesia maju.

 

"Semua harus ngerti ini. Juga harus ngerti, kegiatan mereka apa. Konten yang mereka sukai apa. Konten yang mereka sukai apa, harus teridentifikasi betul," katanya.

Kepala negara lantas mencontohkan bagaimana kehadiran teknologi yang kini seakan sudah mendoktrin manusia. Segenap masyarakat Indonesia, terutama kalangan muda, telah menjadikan teknologi sebagai bagian dari kehidupannya masing-masing.

"Mereka menyerap nilai nilai informasi, pengetahuan. Hati-hati, sekali lagi tolong ini digarisbawahi. Coba lihat, satu layanan chatting. WhatsApp, Telegram, Line, Kakao Talks. Hati-hati, lewat ini penyebaran dimulai," jelasnya.

"Yang kedua layanan video, TV, Youtube, Netflix, Iflix, Hooq? Ini yang kita gunakan, kalau kita ingin cepat dan tidak mau keduluan oleh ideologi yang lain. Juga media sosial. Instagram, Facebook, Twitter, Snapchat. Hati-hati," tegas Jokowi.

Jokowi mengimbau kepada seluruh jajarannya agar bisa memanfaatkan layanan-layanan tersebut sebagai wadah untuk menyebarkan pancasila. Menurutnya, teknologi merupakan jalur yang tepat untuk mengeksekusi rencana tersebut.

 

 

KOMENTAR