Jokowi: Trans Papua Harus Tersambung Penuh Tahun Ini

Binsar

Monday, 25-03-2019 | 09:56 am

MDN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Jalan Trans Papua, ruas Wamena menuju Kenyam di Provinsi Papua, Rabu (10/5/2017). Jokowi kagum jalan Trans Papua sepanjang 3.800 kilometer (km) berhasil dibuka. [ist]

Jakarta, Inako –

Presiden Joko Widodo menginginan jalan Trans Papua yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua sudah tersambung penuh tahun ini. 

Jalan nasinoal sepanjang 4.330,07 kilometer itu membentang dari Sorong hingga Merauke. Jalan itu akan meningkatkan konektivitas, membuka daerah terisolasi, dan mengurangi harga barang barang terutama di Wilayah Timur Indonesia. 

"Dalam proses dibangun, sudah selesai 3.800 kilometer yang sudah dibuka. Kita harapkan terbuka total di tahun 2019," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Magelang, Jateng, Sabtu 23 Maret 2019. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan hal serupa lewat video dokumentasi yang dibuat oleh Biro Pers Istana Kepresidenan.

Papua adalah salah satu pulau paling menjadi perhatian Jokowi. Dalam program kerja Nawacita, dari sembilan agenda yang disebutkan, membangun wilayah Nusantara dari pinggiran adalah salah satu prioritas utama. 

Pembangunan Trans Papua sebenarnya sudah diinisiasi sejak Pemerintah BJ Habibie dan diteruskan oleh presiden-presiden selanjutnya. 

Membangun infrastruktur di Papua dinilai tidak mudah karena pembangunan melibatkan pekerjaan membelah hutan belantara, dan menyesuaikan dengan kontur tanah pegunungan. Ada juga masalah keamanan ketika tahun 2016 pekerja konstruksi Trans Papua pernah diculik dan pernah terjadi insiden bersenjata.

TAG#Jokowi, #Trans Papua

161637211

KOMENTAR