Jubir TKN Sebut Prabowo Sedang Berhalusinasi Terkait Target Kemenangan Selisih 25%

Sifi Masdi

Sunday, 07-04-2019 | 11:25 am

MDN
Jubir TKN Ace Hasan Syadzily [ist]

Jakarta, Inako

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menyebut calon presiden oposisi, Prabowo Subianto, sedang mengigau dengan menargetkan menang tebal 25 persen dari Jokowi - Ma’ruf.

“Prabowo bicara kemenangan selisih 25 persen seperti sedang mengigau. Darimana menjelaskan kemenangan dengan besar itu bisa didapatkan?” Kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/4/2019).

Ace beralasan, saat ini tidak ada satu pun lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo. Ia menyebut rata-rata hasil lembaga survei cenderung menunjukkan kemenangan bagi Jokowi - Ma’ruf dengan selisih 20 persen.

Sebelumnya calon presiden nomor urut 02, Prabowo, mengingatkan para pendukungnya terkait adanya potensi kecurangan dan harus menang dengan selisih suara 25 persen dari pasangan Jokowi - Ma'ruf di pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Dalam deklarasi dukungan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus (GERAAK) Indonesia untuk Prabowo - Sandiaga Uno, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat malam, 5 April 2019, mantan Komandan Kopassus ini mengingatkan soal potensi kecurangan pada pilpres. Ia pun menuding akan ada potensi pencurian suara belasan persen.

Ace menjawab tudingan ini, dengan menyebut Prabowo tengah berhalusinasi. Ia balik menuding bahwa hal tersebut adalah salah satu plot dari satu skenario cerita karangan yang dijalankan oleh kubu Prabowo.

“Ini seperti sedang berhalusinasi. Sedang mengarang cerita yang disesuaikan dengan skenario yang konsisten selama ini,” tuturnya.

Hasil sigi Indo Barometer yang dilakukan pada 15-28 Maret 2019, menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 50,8 persen sementara Prabowo-Sandiaga 32 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan 17,2 persen.

Survei yang dilakukan pada 22-29 Maret 2019 oleh Indikator, menunjukkan Jokowi - Ma'ruf unggul dengan persentase 55,4 persen suara. Sedangkan Prabowo - Sandiaga hanya meraih 37,4 persen suara.

Ada pula survei LSI Denny JA mengatakan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf ada para angka 56,8-63,2 persen sementara Prabowo - Sandiaga di rentang 36,8-43,2 persen. Survei ini dilakukan pada 18-26 Maret 2019.

 

KOMENTAR