Kadin Dorong Peningkatan Vaksinasi untuk Industri yang Berorientasi Ekspor

Jakarta, Inako
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong peningkatan vaksinasi untuk industri yang berorientasi ekspor dan berbasih perhotelan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, setelah bertemu dengan Menteri Perdagangan, M. Lutfi dan Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin di Menara Kadin Indonesia, Rabu (18/8/2021).
BACA JUGA: Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih di Bali Ditandai Dengan Peletakan Baru Pertama
"Kami bersama asosiasi-asosiasi terkait sudah berdialog dan berusaha menyusun konsep yang tepat untuk percepatan vaksinasi di sektor itu," kata Arsjad Rasjid.
.jpg)
Rasjid mengakui bahwa kegiatan vaksinasi untuk wilayah Jabodetabek relatif lancar, dan bahwa sudah bisa mencapai sekitar 90% vaksinasi. Namun industri yang berada di luar Jabodetabek masih terkendala, diantaranya seperti kawasan industri di Karawang, Cianjur, Brebes dan yang di luar Jawa masih relatif rendah baru sekitar 15% saja.
BACA JUGA: Intip Besaran Biaya Hidup alias Living Allowance Penerima Beasiswa LPDP, Dalam Maupun Luar Negeri
"Ini yang perlu kami dorong, terutama untuk industri yang berorientasi ekspor. Kalau industri yang esensial dan kritikal kan memang sudah berjalan cukup baik," ucap dia.
Menurut Rasjid, akses distribusi vaksin ke daerah masih menjadi kendala, selain juga penyuluhan dan kesadaran mengenai vaksin yang masih minim diantara para pekerja.
BACA JUGA: Update Virus Corona 18 Agustus 2021: Tambah 15.768 Kasus Baru
Tak hanya itu, Kadin juga mendorong percepatan vaksinasi untuk yang di sektor perhotelan. Ia mengatakan bahwa bijakan sudah dibukanya Mal dan pusat perbelanjaan hingga tingkat Kabupaten dan Kota sebaiknya diberlakukan pula untuk restoran yang di luar Mal dan sektor perhotelan.
TAG#Kadin, #Perhotelan, #Vaksinasi, #Ekspor, #Restoran, #Industri, #Hotel, #PPKM
198737911
KOMENTAR