Kalah di Pilkades, 2 Calon Kades di Pangandaran Alami Stres

Pangandaraan, Inako
Kondisi yang menimpa dua calon kepala desa di Pangandaraan ini bisa menjadi contoh atau pelajaran bagi yang lain. Keduanya mengalami stres berat lanataran mengalami kekalahan dalam ajang Pemilihan Kepala Desa (pilakdes) serentak di Kabupaten Pangandaraan, Jawa Barat pada Sabtu (30/11/2019).
"Mereka minta diterapi karena kaget dan stres setelah kalah di ajang Pilkades," kata Pengelola Klinik Pengobatan Alternatif Rumah Solusi Himatera Indonesia (RSHI) Kabupaten Pangandaran Dede Andriansyah, Jumat (6/12/2019).
Dede menjelaskan, keduanya datang ke Klinik Pengobatan Alternatif Rumah Solusi Himatera Indonesia (RSHI) untuk berkonsultasi dengannya.
Dede menambahkan, kedua calon Kepala Desa tersebut kecewa lantaran hasil tidak sesuai dengan harapannya.
"Kegagalan bisa mempengaruhi mental dan psikologi seseorang, kini mereka bakal kami tangani hingga normal seperti semula," tambahnya.
Terapi dan bimbingan yang dilakukan RSHI menggunakan metode spiritual dengan cara berdzikir dan metode lain yang biasa dilakukan.
"Sebelumnya juga kami pernah menerima keluhan dari calon anggota DPRD yang gagal," papar Dede.
Sementara Plt Kepala Dinas Soial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani menyampaikan, pihaknya tidak memfasilitasi para calon kepala desa yang mengalami stres.
"Kami tidak fasilitasi mereka jiga ada yang stres karena kalah Pilkades," kata Dani.
Hingga kini, Dani belum menerima laporan jumlah calon Kepala Desa yang stres lantaran kalah di Pilkades.
TAG#stres, #pilkades, #pangandaraan, #jabar
198742662

KOMENTAR