Kampanye Sawit: Gapki Sambut Ajakan Mahathir Lawan Tudingan UE

Hila Bame

Sunday, 01-07-2018 | 19:37 pm

MDN

Jakarta, Inako

Berbagai spekulasi tentang resolusi yang dikeluarkan oleh Parlemen Uni Eropa perihal penghapusan biodiesel dan turunannya yang bersumber dari crude palm oil (CPO) sebagai sumber energi terbarukan. Misalnya tuduhan minyak sawit berasal dari hutan yang ditebang secara serampangan mempengaruhi iklim global. 

Sementara minyak nabati selain CPO tidak dilarang pemakaiannya sebagai sumber energi terbarukan misalnya Soyben atau kacang kedelai dan sunflower atau bunga matahari.

Bagi PM Mahathir, Indonesia - Malaysia sebagai negara penghasil CPO terbesar di dunia mengalami tantangan lebih luas terkait ekspor CPO ke UE. Asasnya mereka memiliki minyak nabati selain CPO. 

 Atas dasar itulah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyambut ajakan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk bersama menghadapi tudingan Uni Eropa (UE) terhadap produk minyak sawit.  

Menurut Ketua Bidang Komunikasi Gapki Tofan Mahdi, perlu kerja sama yang erat antarnegara produsen untuk menghadapi beragam tantangan dalam industri sawit.

"Memang perlu dilakukan joint campaign untuk mengubah persepsi negatif masyarakat EU tentang minyak sawit," katanya saat dihubungi pada Jumat (29/6/2018).

Sebelumnya pada November 2017, dalam Pernyataan Bersama Konsultasi Tahunan ke-12 antara Presiden Joko Widodo dan PM Malaysia saat itu Dato' Sri Mohammad Najib Tun Abdul Razak, di Kuching, Malaysia, Indonesia dan Malaysia sepakat bersama melawan segala bentuk tindakan diskriminatif terhadap kelapa sawit. Kedua negara bakal kompak mempromosikan citra positif minyak nabati paling produktif itu.

KOMENTAR