Kapitalisasi Pasar Saham Telkom Turun Hingga Rp 4,95 Triliun

Jakarta, Inako
Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sepanjang pekan lalu mengalami koreksi 1,19% ke level Rp 4.160/saham. Ini membuat nilai kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) milik Telkom mengalami penurunan Rp 4,95 triliun menjadi Rp 412,1 triliun per hari Jumat (13/9/2019).
Seperti diketahui, saat ini terdapat 651 emiten yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), namun hanya 11 emiten yang memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun. Adapun saham TLKM menempati posisi ketiga dengan bobot 5,79% dari IHSG.
Untuk posisi pertama masih ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp 743,35 triliun. Kinerja anak usaha Grup Djarum tersebut naik tipis 0,08% pekan lalu dengan bobot terbesar yakni 10,18% dari IHSG.
Di peringkat kedua masih diduduki PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi Rp 531,62 triliun atau bobot setara 7,28% IHSG. Pada pekan sebelumnya kinerjanya mengalami apresiasi 0,94%.
Tekanan jual pada saham Telkom sepanjang pekan lalu kemungkinan dikarenakan aksi ambil untung (profit taking), dikarenakan sahamnya yang masih bertumbuh di tengah kehawatiran kondisi global khususnya dari hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, meski Pemerintah China mencabut 16 produk importasi asal AS di antaranya obat anti kanker, pelumas, dan pakan hewan, seperti dilansir Reuters.
Bak gayung bersambut, Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter pribadinya juga mengumumkan penundaan tarif impor terhadap produk-produk asal China senilai US$ 250 miliar hingga 15 Oktober mendatang.
TAG#Telekomunikasi Indonesia, #Saham, #Kapitalisasi Pasar
198733293
KOMENTAR