Kapolsek Pondok Aren, Resmikan Lokasi TPS-3R, Jadi  Kampung Jawara

Hila Bame

Tuesday, 29-09-2020 | 06:39 am

MDN
Kapolsek Pondok Aren, Resmikan Lokasi TPS-3R, Jadi  Kampung Jawara

 

Tangerang Selatan, Inako

 

Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa  SH,Sik, Mhk kembali resmikan 'Kampung Jawara' yang berada dilingkungan RW 09 Kelurahan Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 


BACA JUGA: 

Pemkot Tangerang Selatan Lakukan Swab Kepada 120 ASN Yang Reaktif


Kali ini berbeda, Kampung Jaga Amanah Warga, Religius, Aman dan Sejahtera singkat Jawara dipusatkan di lokasi
Tempat Pengolahan Sampah yang menggunakan sistem reduce, reuse, recycle dikenal TPS-3R.


BACA JUGA: 

Bongkar Mafia Tanah, Pakar Hukum Agraria Mendorong Pemerintah Lebih Serius Benahi Persoalan Tanah di Indonesia


Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa menilai, terpilihnya lokasi TPS-3R yang dikelola masyarakat, tidak hanya mengurangi kuantitas sampah dari sumbernya, juga memberikan pembelajaran kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah serta penyerapan tenaga kerja 

"Di masa pandemi Covid-19, program ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat Pandemi Covid-19, "kata Riza

Dijelaskan Bhabinkamtibmas kelurahan Pondok Aren Aiptu Syarifudin bahwa, program Kampung Jawara merupakan inplementasi program Kapolres Tangsel di masa pandemi Covid -19 di wilayah Polsek Pondok Aren dilanjutkan oleh setiap Bhabinkamtibmas yang bertugas di 11 Kelurahan.

 "Kami pilih Posko Kampung Jawara Kelurahan Pondok Aren yang berada di lahan fasilitas umum (Fasum) satu area dengan Balai Warga yang dimanfaatkan untuk musyawarah dan Pos Siskamling, "kata Syarifudin

Sedangkan TPS-3R menurut dia, sangat tepat untuk dijadikan Posko Ketahanan pangan, karena sampah yang dikelola secara ekonomi juga dijadikan kompos untuk tanaman. 

"Adanya TPS-3R, masyarakat diajak untuk mengubah perilakunya agar membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan 3R terhadap sampah yang mereka hasilkan, ”ujarnya

Ketua RW 09 Martin didampingi sekretarisnya Kartiyo mengatakan, sebelumnya sampah menumpuk dan mengganggu lingkungan menimbulkan kondisi yang kurang sehat bagi warga dan menuai masalah

“Dahulu sampah menjadi kendala, sekarang sudah berkurang, dari 6 RT sampah rumah tangga yang ada dilingkungan RW 09. Sekitar 2 ton dalam satu hari, jika ada sampah yang bisa di daur ulang, dijual ke pengepul. Sampah sisa makanan dan lainnya diolah menjadi kompos untuk pupuk, "kata Martin

Proses ini kata Karyoto, sudah berjalan sudah 7 tahun. "Dengan melibatkan warga sekitar untuk menjadi  petugasnya.  Imbasnya menjadi positif, selain memberikan lapangan kerja lingkungan menjadi sehat dan bersih, "pungkasnya.

Syarif/abah

TAG#Pondok Aren

198737007

KOMENTAR