Karena Masalah Halal, Imunisasi MRP Di Beberapa Sekolah Di Timika Ditunda

Timika, Inako –
Polemik soal halal dan tidaknya vaksin MR beberapa waktu lalu mengakibat sejumlah sekolah di Papua hingga saat ini belum melakukan imunisasi MR kepada sejumlah murid di beberapa sekolah. Untuk itu, pihak pengelola Puskesmas Timika Jaya menjadwalkan ulang pelaksanaan imunisasi measles-rubella dan polio (MRP), di beberapa seokolah yang belum melakuka vaksinasi MR.
"Kami tetap akan melakukan sosialisasi, dan sebelum pertemuan sudah ada yang mengajukan surat untuk mohon dijadwalkan ulang," kata Kepala Puskesmas Timika Jaya dr Moses Untung, di Timika, Minggu.
Dia mengatakan jadwal imunisasi MRP di sekolah yang sudah lewat akan dijadwalkan ulang pada September 2018.
Ada dua sekolah Yayasan Islam yang bersedia untuk dilakukan imunisasi. "Memang jadwal sekolah masih berlanjut sampai September 2018. Sekolah yang memang kami jadwalkan sampai September itu dari 17 sekolah, baru delapan sekolah yang dilayani," ujarnya.
Dia menyatakan masih ada sembilan sekolah yang belum dilayani, di mana tujuh sekolah di antaranya yayasan Islam. "Dari total sasaran 3.804 siswa itu, kami baru mencapai sekitar 38 persen," ujarnya.
Sementara untuk sasaran kampung, kata dia, di mana dari tujuh Posyandu itu, yakni dari 1.54 sasaran, baru mencapai 55 persen. Total sasaran Puskesmas itu baru sekitar 40 persen.
Tetapi kalau jika di bandingkan dengan evaluasi Minggu lalu, kami baru mencapai sekitar 26 persen,dalam satu minggu ada peningkatan menjadi hampir sekitar 14 persen.
"Teman-teman sebenarnya kami cukup yakin karena memang ada penjadwalan tersendiri," kata Moses.
Ia menambahkan, yang menjadi kendala sehingga mengakibatkan sekolah meminta imunisasi diundurkan yakni masalah kehalalan.
TAG#Imunisasi MRP, #Timika, #Papua
190234148

KOMENTAR