Kekuatan dan Kelemahan Puan Maharani Sebagai Capres 2024 Versi Pengamat

Jakarta, Inako

Puan Maharani menjadi pusat perhatian media tanah air, usai Litbang Kompas merilis hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) pekan lalu. Dua kader PDI Perjuangan – Ganjar Pranowo dan Puan Maharani - masuk dalam radar surve dengan dengan hasil berbeda. Ganjar meraih hasil tinggi, sementara Puan di bawah satu persen. Meski demikian, beberapa pengamat melihat Puan masih memiliki peluang, jika ia benar-benar maju sebagai capres di Pilpres 2024. Salah satunya, adalah Adib Miftahul, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN).

Adib menilai, Puan memiliki kekuatan sebagai capres di Pilpres 2024. Salah satu kekuatan itu adalah Puan menjadi satu-satunya sosok perempuan yang berani mendeklarasikan diri dan didukung secara militant oleh para kader.

Selain itu, keberhasilan Jokowi dalam mengelola pemerintahan sejauh ini, sekaligus merepresentasi keberhasilan PDI Perjuangan. Dan Puan Maharani mendapatkan manfaat dari keberhasilan Jokowi itu, karena ia memiliki pendukung yang militan dari internal partai.

Akan tetapi, Adib juga menyoroti faktor yang menjadi kelemahan Puan sejauh ini yakni cenderung tampil elitis dan kurang merakyat.

Dua hal ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah Puan dalam dua tahun ke depan.