Kematian Global Coronavirus: Tiap 15 Detik Terdapat Satu Korban

Binsar

Wednesday, 05-08-2020 | 14:52 pm

MDN
Presiden Brasil Jair Bolsonaro positif tertular virus corona. [ist]

Jakarta, Inako

Secara global, jumlah kematian akibat coronavirus melampaui 700.000 orang. Data yang dirilis Reuters, Rabu (5/8), menunjukkan negara Amerika Serikat, Brasil, India dan Meksiko menjadi yang teratas dalam jumlah kematian.

Data dua pekan terakhir memperlihatkan bahwa hampir 5.900 orang meninggal setiap 24 jam. Angka itu setara dengan 247 orang per jam, atau satu orang setiap 15 detik.

Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa wabah koronavirus ini masih di bawah kendali seperti yang bisa terjadi di Amerika Serikat, di mana lebih dari 155.000 orang telah meninggal di tengah respon yang tidak merata terhadap krisis kesehatan masyarakat yang telah gagal membendung peningkatan kasus.

Presiden Brasil , Jair Bolsonaro  memaparkan (COVID-19) pada para wartawan yang menghadiri konferensi pers.

 

"Mereka sekarat, itu benar," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan situs web berita Axios.

“Itu adalah apa adanya. Tetapi itu tidak berarti kita tidak melakukan semua yang kita bisa. Itu di bawah kendali sebanyak yang Anda bisa mengendalikannya. Ini adalah wabah yang mengerikan,” tegasnya.

Di Brasil, Presiden Jair Bolsonaro telah meminimalkan penyebaran pandemi dan menentang tindakan penguncian, bahkan ketika ia dan beberapa kabinetnya dinyatakan positif terkena virus.

 

Baca juga: Vaksin COVID-19 Cina memulai tes akhir di Brasil

Baca juga: Pemerintah Brasil Diminta Ambil Tindakan Khusus Untuk Melindungi Masyarakat Adat Brasil Dari COVID-19

 

Pandemi pada awalnya lebih lambat untuk mencapai Amerika Latin, yang merupakan rumah bagi sekitar 640 juta orang, daripada sebagian besar dunia.

Tetapi para pejabat sejak itu berjuang untuk mengendalikan penyebarannya karena kemiskinan di kawasan itu dan kota-kota yang padat.

Lebih dari 100 juta orang di seluruh Amerika Latin dan Karibia tinggal di daerah kumuh, menurut Program Pemukiman Manusia PBB. Banyak yang memiliki pekerjaan di sektor informal dengan sedikit jalan jaring pengaman sosial dan terus bekerja sepanjang pandemi.

 

Bahkan di beberapa bagian dunia yang tampaknya telah menghentikan penyebaran virus, negara-negara baru-baru ini melihat catatan satu hari dalam kasus baru, menandakan pertempuran masih jauh dari selesai.

Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan, dan Israel baru-baru ini mengalami peningkatan jumlah kasus.

Australia juga melaporkan jumlah kematian baru pada hari Rabu, menjadikan total negara menjadi 247.

KOMENTAR