Kemenhub Kembangkan 2 Sistem Teknologi untuk Dukung Konsep Smart City

Sifi Masdi

Friday, 12-04-2019 | 17:39 pm

MDN
Ilustrasi smart city [ist]

Jakarta, Inako

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan Kemenhub mengembangkan dua sistem teknologi untuk mendukung konsep smart city.

"Kami juga bergandengan dengan teman-teman dari ITB (Institut Teknologi Bandung) untuk mengembangkan dan mendorong bagaimana sebuah kota dari aspek mobility dan transportasinya mudah dijangkau masyarakat," kata Budi dalam sebuah acara dengan tema Being Smart With Smart City di BSD Tangerang Selatan, Rabu (10/4/2019).

Menurut Budi, saat ini Kemenhub sedang mengembangkan smart lighting. Dengan konsep ini, penerangan jalan sebuah kota bisa di kendalikan dari jarak jauh.

"Jadi kapan mau hidupkan dan matikan bisa dikendalikan dari jarak jauh. Ini sudah kami syaratkan dalam pengadaan penerangan jalan umum, harus menggunakan smart lighting," kata Budi.

Selain itu, Kemenhub mengembangkan Air Traffic Control System (ATCS) di kota- kota besar. Sistem ini memantau perilaku berkendara.

"Banyak pengendara tidak melihat petugasnya tiba- tiba diumumkan melanggar lalu lintas. Setiap tahun ada beberapa kota yang dibantu untuk pengembangan ATCS ini," kata Budi.

Managing Director President Office Sinarmas Land Dhony Rahajoe menambahkan, keinginan perusahaannya berperan membangun cangkang smart city sudah bulat. Caranya, perusahaan ini turut serta mengedukasi masyarakat untuk berperilaku smart. Diharapkan cara ini memunculkan komunitas 4.0 seperti di Jepang.

"Jadi dengan adanya revolusi 4.0 sekarang ini yang membentuk pola hidup dan perilaku baru serta dibutuhkan infrastruktur yang mendukung yang cocok digunakan oleh para pelaku industri 4.0," katanya.

 

 

KOMENTAR