Kemenkeu Umumkan Hasil Lelang SBSN Capai Rp 9,5  Triliun

Sifi Masdi

Tuesday, 07-07-2020 | 18:01 pm

MDN
Ilustrasi Surat Utang Negara [ist]

Jakarta, Inako

Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara (SBSN) pada Selasa, 7 Juli 2020 yang berhasil diserap oleh pemerintah sebanyak Rp 9,5 triliun.

Hal ini diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hasil lelang ini melampaui target indikatif yakni Rp 7 triliun.

Adapun total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN kali ini mencapai Rp 41,61 triliun. Tawaran tersebut mengalir ke dalam enam seri SBSN, yang terdiri dari satu seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk).

Adapun keenam seri tersebut yakni SPN-S 08012021 (reopening), PBS002 (reopening), PBS026(reopening), PBS022 (reopening), PBS005(reopening), dan PBS028 (new issuance) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Banyaknya penawaran yang masuk, membuat pemerintah menyerap hasil lelang pekan ini mencapai Rp 8 triliun. Adapun target indikatif Lelang SUN 3 Maret 2020 yakni Rp 15 triliun dengan target maksimal Rp 22,5 miliar. Tujuan dari lelang yakni untuk memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Dalam lelang kali ini, seri PBS002 yang akan jatuh tempo pada 15 Januari 2022 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran Rp 19,75 triliun.

KOMENTAR