Kemenko Marves Inisiasi Bantuan Bagi Para Korban Banjir, Sekaligus Penanganan Pandemik Covid-19 di Bandung

Johanes

Wednesday, 15-04-2020 | 20:36 pm

MDN
Kemenko Marves inisiasi bantuan bagi para korban banjir, sekaligus penanganan pandemik Covid-19 di Bandung

 

 

Jakarta, Inako

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), melalui Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, menginisiasi sejumlah bantuan bagi para korban banjir di Dayeuhkolot, Bandung, sekaligus demi mendukung penanganan dan pencegahan pandemik Covid-19 di Ibukota Jawa Barat tersebut. 

 

BACA JUGA: Misteri presiden Kamerun yang luar biasa absen, Apakah Anda Masih Hidup?

BACA JUGA: Tarik Wisatawan Jelang Puasa, Pemkab Boyolali Gelar Padusan

 

Pemerintah Daerah Jawa Barat yang bekerja sama dengan Satgas DAS Citarum di bawah komando Kodam III Siliwangi, dengan sigap juga turut membantu penangananan dampak bencana, termasuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak. 

“Bencana banjir yang terjadi saat ini, bersamaan dengan pandemi yang diakibatkan oleh penyebaran virus corona (Covid-19). Untuk itu, disamping melakukan penanganan yang sifatnya darurat, maka penerapan protokol penanganan Covid-19 pun semaksimal mungkin tetap dijalankan. Masyarakat terdampak banjir dan anggota Satgas yang bekerja di lapangan harus diupayakan terhindar dari resiko penularan Covid-19,” ujar Plt Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti yang mewakili Menko Marves Luhut B. Pandjaitan, dalam video conference, bersama dengan Ketua Harian Satgas Citarum Dedi Kusnadi, Sekretaris Dinas Lingkungan Hudup Jawa Barat Prima Mayaningtyas, perwakilan Kodam III Siliwangi Mayor. Inf Himawan dan pihak terkait lainnya. Dilaksanakan pada Rabu (15/4). 

Adapun, Kemenko Marves telah menyerahkan bantuan secara simbolis via daring (online), berupa 20.000 unit masker dan 50 liter hand sanitizer yang diperuntukkan khususnya bagi Fasyankes, aparat di lapangan dan masyarakat terdampak bencana.  Bantuan secara simbolis disampaikan melalui Kepala Harian Satgas DAS Citarum.  

Plt Deputi Nani lalu menyampaikan, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 di masyarakat sekitar Sungai Citarum sekaligus perlindungan bagi anggota Satgas yang sehari-hari bekerja di lapangan bersama masyarakat. Ia juga menjelaskan, bahwa Kemenko Marves yang merupakan Ketua Pengarah Tim Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, memiliki perhatian yang sangat besar dalam upaya penanganan/restorasi DAS Citarum. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mendorong adanya perubahan perilaku masyarakat untuk berperilaku bersih dan higienis, serta mampu mengelola sampah dengan baik.   

“Oleh karenanya berkenaan dengan terjadinya pandemi Covid-19 ini dapat dijadikan sebagai salah satu momentum untuk semakin mengingatkan masyarakat akan pentingnya untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya.   Hal ini juga sejalan dengan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang dikoordinasikan oleh Kemenko Marves,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Ketua Harian Satgas Citarum Dedi Kusnadi, kemudian mengucapkan terima kasih dan apresiasi khusus kepada Kemenko Marves. 

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang berada di DAS Citarum,” ucapnya. 

Bencana banjir Sungai Citarum terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Bojong Soang pada awal bulan April ini, terdapat sekitar 15.265 jiwa (3.715 KK) yang terdampak, dan 223 jiwa diantaranya ditampung di lokasi pengungsian. Menko Marves Luhut B. Pandjaitan pun sangat mengapresiasi kerja keras dari Satgas Citarum, terutama di Sektor 6 dan 7 yang sigap membantu penanggulangan bencana di lapangan.

KOMENTAR