Tarik Wisatawan Jelang Puasa, Pemkab Boyolali Gelar Padusan
Boyolali, Inako –
Dalam rangka menyambut bulan puasa yang akan dimulai Kamis (17/5) besok, Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar tradisi Padusan yang dipusatkan di objek wisata pemandian Tirto Marto Pengging, Kecamatan Banyudono, Selasa (15/5/2018).
Tradisi Padusan biasa dilakukan umat Islam daerah itu menjelang puasa. Tradisi itu diawali dengan prosesi siraman Mas dan Mbak Boyolali, yang dilanjutkan dengan kirab budaya.
Masyarakat setempat menilai, acara Padusan tahun ini lebih menarik karena diikuti ratusan santri Taman Pendidikan Alquran dan kelompok seni yang ada di Banyudono.
Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat berharap tradisi padusan dimanfaatkan masyarakat untuk membersihkan diri menjelang bulan puasa.
"Padusan sama dengan mandi. Artinya, mandi untuk menyucikan diri sebelum menjalankan puasa. Suci lahir dan batin sebelum puasa, itu makna sesungguhnya dari padusan," kata M. Said Hidayat usai membuka acara tersebut.
Selain itu, M Said juga berharap ritual padusan mampu mendongkrak kegiatan pariwisata di Banyudono khususnya dan Boyolali umumnya.
Kegiatan ini berdampak ekonomi masyarakat sekitar ikut berkembang melalui usaha warung makan, kerajinan, dan lainnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani mengatakan bahwa tradisi padusan sejak zaman Wali Songo, atau pada masa pemerintahan Kerajaan Demak.
TAG#Jateng, #Boyolali, #Tradisi Padusan
182242117
KOMENTAR