Pemkab Banjarnegara Pastikan Sapi di Daerah Itu Bebas Penyakit Reproduksi

Inakoran

Wednesday, 14-03-2018 | 00:49 am

MDN
Puluhan Sapi di pasar hewan Petambakam, Banjarnega

ong>Banjarnegara, Inako –

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terus berupaya membebaskan sapi-sapi di daerah itu dari penyakit reproduksi.

Untuk itu, Dinas terkait terus melakukan pemantauan terhadap program yang bertujuan berupa Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) guna memastikan ternak sapi bebas penyakit reproduksi.

"Pemantauan terus kami lakukan secara rutin, khususnya saat intensitas hujan meningkat di Banjarnegara," kata Kasi Produksi, Pengembangan, dan Usaha Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Hanif Ahmadi di Banjarnegara, Selasa (13/3/2018).

Ternak sapi, kata Hanif, termasuk jenis yang rentan terkena penyakit tertentu khususnya pada saat kondisi udara dingin.

"Kendati demikian, sampai hari ini belum ada laporan terkait kendala pelaksanaan di lapangan, termasuk soal penyakit reproduksi sapi," katanya.

Meskipun intensitas hujan meningkat dan terjadi bencana longsor di sejumlah wilayah di Banjarnegara, tambah dia, program Upsus Siwab hingga saat ini berjalan dengan baik.

Sejumlah upaya, kata dia, juga terus dilakukan agar jumlah ternak betina produktif di wilayah tersebut tidak mengalami penurunan.

Sebelumnya, dia juga menjelaskan, bahwa pada 2018, pemerintah kabupaten menargetkan akseptor 4.000 ekor. Jumlah tersebut lebih sedikit bila dibandingkan dengan target pada 2017 yang 4.399 ekor.

KOMENTAR