Karena Air Pasang, Ribuan Rumah di Pekalongan Terendam

Inakoran

Thursday, 24-05-2018 | 02:11 am

MDN
Banjir Rob Kian Parah, Ribuan Rumah di Pekalongan

 

Pekalongan, Inako –  



Banjir air pasang yang disebabkan naiknya permukaan air laut di pesisir pantai Pekalongan, Selasa (22/5), mengakibatkan ribuan rumah di lokasi itu terendam banjir rob. Akibatnya sejumlah warga mengalami kesulitan untuk beraktivitas, baik di luar rumah maupun di dalam rumah seperti memasak dan mencuci.

Pantaun lapangan menunjukkan ketinggian genangan berkisar antara 50 sampai 100 sentimeter. Air menggenangi rumah yang masuk ke permukiman melalui sungai serta saluran warga. Air berbau tak sedap dan berwarna hitam sangat mengganggu dan menyulitkan warga beraktivitas.

Sejumlah lokasi yang paling parah terendam banjir rob antara lain Kelurahan Kandang Panjang, Panjang Wetan, Krapyak, Panjang Baru, Pabean, Bandengan, di Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Sementara yang paling parah adalah Desa Karangjompo, Jeruksari, Mulyorejo, Tegaldowo, Kecamatan Tirto dan di Desa Api api, Jambean, Tratebang serta Wonokerto di Kecamatan Wonokerto.

Ribuan rumah daerah ini harus menerima kenyataan, setuap hari direndam air kotor tersebut sehingga mudah rusak.

Selain itu kesehatan warga juga sangat rentan dan mudah sakit karena air rob ini membuat kulit gatal. Genangan air membuat banyak nyamuk dan berbagai bibit penyakit.

“Banjir air pasang kali ini paling parah, sudah dua hari ini sangat besar sehingga seluruh rumah warga terendam. Kami bahkan harus berbuka puasa dengan berdiri karena seluruh ruangan rumah terendam dan kursi juga tenggelam, " jelas Ny Paryanah warga Bandengan.

 

 

KOMENTAR