Kemenko PMK Apresiasi Inovasi Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam Gerakan Sekolah Sehat

BULELENG-INAKORAN.com – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Gerakan Sekolah Sehat di SMPN 4 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali pada Kamis (19/09/2024).
Menurut Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Prof. Nunung Nuryartono, program yang sudah dimulai oleh SMPN 4 Singaraja dan SDN 3 Banjarjawa perlu ditiru oleh sekolah lain agar upaya perbaikan gizi dan kesehatan di lingkungan pendidikan tercapai.
“Program Gerakan Sekolah Sehat di SMPN 4 Singaraja dan SDN 3 Banjarjawa diharapkan dapat terus dilanjutkan dan dideseminasi agar menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya perbaikan gizi dan kesehatan di lingkungan pendidikan, mengingat sebagian besar waktu para peserta didik banyak dilakukan di sekolah,” kata Nunung.
SMPN 4 Singaraja melakukan inovasi, seperti senam bersama (Sabara), makan buah bersama (Gabara), literasi bersama, penguatan empati siswa, penerima penghargaan UKS terbaik tingkat provinsi serta adanya MoU dengan Lokapom untuk jajanan kantin.
Sementara itu, Inovasi di SDN 3 Banjarjawa antara lain Program Adik Asuh, Manajemen UPK digitalisasi, Kotak curhat, Selasa Pokjar serta Pemenang Sekolah Sehat 2019 kategori Best Performance.
Nunung menilai komitmen dan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng merupakan upaya mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
"Diharapkan dapat terus dilaksanakan dan semua pihak dapat terlibat dalam memperkuat pembangunan SDM dari aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan serta dapat memanfaatkan momentum ini sebagai awal upaya peningkatan kesejahteraan anak usia sekolah dan remaja,” ujar Nunung.
Diketahui, program Gerakan Sekolah Sehat merupakan implementasi strategi 2 dalam Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) dan berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek Nomor : 1725/C.C4/DM.00.02/2024 tentang Gerakan Sekolah Sehat.
BACA JUGA: Terkait Kisruh PON XXI Aceh-Sumatra Utara, Begini Penjelasan Kemenko PMK
Pada kegiatan ini Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan didampingi oleh Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan, perwakilan dari Asdep Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, tim dari Direktorak SD - Kemendikbudristek, tim dari Direktorat KSKK Madrasah – Kementerian Agama, Bappeda Kab. Buleleng, Disdikpora Kab. Buleleng, dan mitra pembangunan terdiri dari United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia, Global Affairs Canada, Siklus Indonesia serta RISE Foundation.
190215292
KOMENTAR