Kementerian keuangan Jepang akan mengambil tindakan korektif terhadap Mizuho - Nikkei

TOKYO, INAKORAN 

Kementerian keuangan Jepang akan mengambil tindakan hukuman terhadap cabang perbankan Mizuho Financial Group atas kurangnya kepatuhan terhadap undang-undang valuta asing negara itu, harian bisnis Nikkei melaporkan pada Rabu malam.

BACA:  

NASA Menguji Coba Pesawat Ruang Angkasa Untuk Melindungi Bumi Dari Asteroid

Selama insiden yang terjadi pada 30 September, pemberi pinjaman terbesar ketiga di Jepang gagal mematuhi prosedur anti pencucian uang yang diperlukan berdasarkan undang-undang valuta asing dalam bertransaksi pengiriman uang ke luar negeri, kata Nikkei.

Sementara pemeriksaan tidak menemukan bukti pengiriman uang ilegal, Kementerian Keuangan (MOF) memutuskan tindakan korektif karena Mizuho adalah salah satu bank terbesar di Jepang, dengan tanggung jawab untuk sistem pembayaran, kata Nikkei.

Seorang juru bicara Mizuho dan seorang pejabat kementerian keuangan yang bertanggung jawab atas undang-undang valuta asing keduanya menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.

Kementerian keuangan pada bulan Agustus mengumumkan rencana aksi tiga tahun yang mencakup pengawasan yang lebih ketat terhadap lembaga keuangan sebagai tanggapan atas laporan Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF), pengawas kejahatan keuangan global.

Masalah 30 September di Mizuho juga telah memicu tanggapan dari regulator perbankan Jepang, yang pada hari Jumat akan mengeluarkan teguran kepada kelompok keuangan atas serangkaian gangguan sistem, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

CEO grup Mizuho Tatsufumi Sakai dan kepala unit perbankan utama perusahaan bermaksud mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas masalah tersebut, kata salah satu sumber.

Sumber: Reuters