Kementerian PUPR Optimis Tol Penghubung Cipali dengan Bandara Kertajati Segera Rampung

Jakarta, Inako
Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka, masih tergolong sepi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat kedua pemilihan presiden 2019, Minggu (17/2/2019) lalu, berujar bandara itu bakal ramai jika tol sudah terbangun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengamini ucapan Jokowi. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto, optimistis ketika tol penghubung Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan Bandara Kertajati Majalengka rampung, bandara itu akan banyak diminati.
"Kalau sudah selesai, distribusi pengguna udara akan tidak hanya di Jakarta atau Bandung. Kertajati juga," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Dia tidak memungkiri pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap. Sudah ada perencanaan dengan memperhatikan aspek peningkatan biaya dari tahun ke tahun.
"Lagi pula kalau dibangun terlambat, nanti biaya pembangunannya bisa membengkak. Memang kalau bisa dibangun semakin cepat," urainya.
Tol penghubung Cikopo-Bandara Kertajati dikerjakan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Pada akhir tahun lalu, LMS memperoleh kredit sindikasi sebanyak Rp 8,88 triliun untuk refinancing dan membiayai pembangunan.
Adapun kredit sindikasi berjangka waktu 15 tahun itu diberikan oleh BCA, Sarana Multi Infrastruktur, Bank Mandiri, Bank Panin, Indonesia Infrastructure Finance, Bank BJB, Bank DKI, dan Bank ICBC Indonesia.
"Ditargetkan tahun 2020 bisa selesai, kan baru mulai tahun lalu. Kan kalau dibangun tidak bisa langsung jadi, ada waktu," kata Sugiyartanto.
TAG#Bandara, #Bandar Kertajati, #Jawa Barat
190215797
KOMENTAR