Kemiskinan Menjadi Perhatian Utama Gubernur Terpilih Maluku

"Masalah kemiskinan masih menjadi perhatian utama gubernur dan wagub terpilih Maluku untuk lima tahun ke depan"
Ambon, Inako –
Gubernur dan Wagub Maluku terpilih, Murad Ismail - Barnabas Orno bersama DPRD Maluku menegaskan, pemerintah dan Dewan akan memberikan perhatian utama kepada masalah kemiskinan yang dialami sebagian masyarakat Maluku dalam kebijakan mereka untuk lima tahun ke depan.
"Isu pembangunannya sama, masih bergulat pada masalah kemiskinan dan tentu tidak akan jauh berbeda menjadikan Maluku yang lebih maju serta damai dan lebih sejahtera," kata Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Kamis.
Selaku ketua DPRD, dirinya menginisiasi pertemuan antara Gubernur dan Wagub terpilih bersama-sama dengan pemerintah provinsi (Pemprov) dengan tujuan mempersiapkan rencana pembangunan jangka menengah daerah untuk lima tahun ke depan.
"Kita mengetahui sendiri bahwa akhir masa jabatan Gubernur dan Wagub, Said Assagaff- Zeth Sahubrua pada 10 Maret 2019, sehingga ada interval waktu dan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri harus segera disiapkan RPJMD," ujarnya.
Sehingga, katanya, perlu mengundang Gubernur terpilih dan Pemprov Maluku untuk melanjutkan pertemuan yang awalnya sudah dilangsungkan di Jakarta.
Pertemuan ini akan ditindaklanjuti untuk mempersiapkan draf rancangan RPJMD, dan ini merupakan tanggung jawab DPRD sekaligus juga tim pemenangan pasangan Gubernur dan Wagub terpilih, Murad Ismail-Barnabas Orno.
Yang diinginkan adalah saat peralihan atau masa transisi pemerintahan antara Said Assagaff-Zeth Sahubrua ini `Soft Landing` tidak ada satu perbedaan yang kesannya beda dengan kepala daerah terpilih.
"Visi-misi boleh berbeda tetapi RPJMD harus sesuai RPJM Nasional dan juga sesuai RPMJ Maluku periode 2005 - 2030," tandasnya.
RPJMD itu nantinya akan ditetapkan dalam suatu peraturan daerah sehingga harus dibicarakan dengan DPRD, maka dari awal DPRD mendorong dilakukannya pembahasan.
Karena sejak pelantikan maka dalam jangka waktu enam bulan pertama sudah harus punya RPJMD sehingga perlu dipersiapkan berbagai persyaratan supaya pasangan Gubernur dan Wagub terpilih, Murad - Barnabas saat memimpin daerah ini, maka mereka langsung bekerja.
Pengusulan Gubernur dan Wagub terpilih oleh DPRD ke Presiden melalui Mendagri maka pelantikannya akan ada dalam skenario Desember 2018 atau Maret 2019.
TAG#Kemiskinan, #Maluku, #Gubernur terpili, #DPRD
190215486
KOMENTAR