Kepala Pentagon Pastikan, AS Tidak Berniat Menembaki  Roket China Saat Jatuh Ke Bumi

Binsar

Friday, 07-05-2021 | 10:35 am

MDN
Roket Long March-5B Y2, China   [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin Kamis, mengatakan, Militer AS saat ini tidak memiliki rencana untuk menembaki roket besar China yang kemungkinan akan jatuh kembali ke Bumi akhir pekan ini.

Menurut Asutin, roket Long March-5B Y2, China yang membawa modul inti dari stasiun luar angkasa pertama China ke orbit minggu lalu, diperkirakan akan turun "antara" Sabtu dan Minggu.

"Saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menembak jatuh roket. Kami berharap roket itu akan mendarat di tempat yang tidak akan membahayakan siapa pun, mudah-mudahan di lautan, atau tempat seperti itu," katanya saat konferensi pers.

 

Roket Long March-5B Y2, China   [ist]

 

Komando Luar Angkasa A.S. telah melacak kendaraan peluncuran bekas. Sekretaris Pers Pentagon John Kirby mengatakan Rabu, seluruh badan roket itu "hampir utuh."

Roket China diluncurkan dari lokasi peluncuran di pantai provinsi pulau selatan Hainan pada 29 April.

Menurut The Associated Press, tahap inti roket, yang panjangnya sekitar 30 meter, akan menjadi bagian dari puing-puing ruang angkasa terbesar yang pernah jatuh ke Bumi.

Austin menekankan Kamis bahwa harus ada "persyaratan untuk beroperasi dalam mode yang aman dan bijaksana" bagi mereka yang melakukan aktivitas di luar angkasa, tampaknya mengkritik China karena tidak sepenuhnya mengelola kembalinya roket ke atmosfer.

KOMENTAR