Ketum DPP GPP: Hayati dan Jaga Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Sifi Masdi

Tuesday, 26-11-2019 | 19:54 pm

MDN
Ketum DPP GPP, Antonius Dieben Robinson Manurung (tengah) melantik Pengurus DPD GPP DKI Jakarta [dok:pribadi]

Jakarta, Inako

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pembumian Pancasila (GPP), Antonius Dieben Robinson Manurung, meminta semua pihak di Indonesia terus menghayati, menjaga, dan merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Sebab Pancasila diyakini sebagai anugerah istimewa yang Tuhan berikan bagi Indonesia, yang tidak ada di negara lain.

Pengurus DPD GPP DKI Jakarta [dok:pribadi]

 

Pancasila yang digali Bung Karno 1 Juni 1945 memiliki akar historis sebagai antitesis terhadap penindasan dan penghisapan yang dilakukan oleh kapitalis, kolonialis, dan imperialis Belanda selama lebih kurang 350 tahun dan  Jepang, 3,5 tahun.

Pancasila sebagai Ideologi harusnya membangkitkan keyakinan ideologis karena pada hakikatnya Pancasila merupakan sublimasi dan kristalusasi nilai-nilai luhur berbagai agama, budaya, dan adat istiadat nusantara.

"Mari kita terus hayati, jaga, dan rawat Pancasila sebagai ideologi bangsa. Sekali lagi: Pancasila itu anugerah bagi bangsa Indonesia," ujar Doktor Psikologi yang juga  dosen Universitas Mercu Buana itu saat berbicara dalam dialog kebangsaan di Gedung Dharma Sevanam, Pura Hindu Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu, dalam keterangan tertulis yang diterima Inakoran.com, Selasa (26/11/2019).

Lebih lanjut, Doktor Anton menyatakan pihaknya siap mengerahkan seluruh kekuatan yang ada untuk melawan siapapun yang ingin mengganti Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara.

Ketum DPP GPP, Antonius Dieben Robinson Manurung memberikan pengarahan kepada Pengurus DPD GPP DKI Jakarta [dok:pribadi]

 

"Sebagai Pejuang Pancasila progresif revolusioner, GPP siap  berhadapan dengan siapapun yang ingin mengganti Pancasila, sekalipun dengan pertumpahan darah" tegas Dewan Pakar DPP Persatuan Alumni GMNI.

Dirinya juga minta semua anak bangsa menggelorakan pembumian Pancasila sebagai tanggungjawab moral dan spiritual kebangsaan, sebab Pancasila memiliki historis yang kuat dan menjadi magnet pemersatu, yang menjadi 'raison d'etre' kelahiran Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, yang diproklamirkan Soekarno-Hatta, 74 tahun lalu.

"Jadikan Pancasila sebagai spiritualitas bangsa sebagai sebuah semangat bagi Indonesia terutama semangat untuk membangun Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045," pungkas deklarator sekaligus Ketua Umum DPP Gerakan Pembumian Pancasila itu.

Ketua Umum DPP GPP juga melantik Pengurus DPD GPP DKI Jakarta, yang diketuai oleh Ralian Jawalsen M, S.Sos., SH, didampingi Sekretaris, Andri Wineddy, dan Bendahara, Ir. I Made Rama, S.Kom., SPd.H., MM beserta jajaran DPD GPP DKI Jakarta.

Dialog kebangsaan dan pelantikan pengurus DKI ini juga dirangkai dengan Festival Video Pendek bertema Pancasila yang melibatkan 60 peserta mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Jakarta.

 

Simak Video inaTV jangan lupa "klik Subscribe and Like' Untuk menjadi Indonesia Hebat.

KOMENTAR