KH Ma’ruf Amin: Pancasila Titik Temu Berbagai Aliran, Agama, Suku, dan Budaya

Hila Bame

Sunday, 16-09-2018 | 12:04 pm

MDN
KH Ma’ruf Amin
“Indonesia bukan negara agama, tetapi negara religius, religious nation state, seperti jelas tercantum di Sila Pertama,” ujar Ma’ruf.
"Sila pertama yang membawa keluhuran nama Tuhan, dalam perjalanan kebangsaan Indonesia, kerap kali menghadapi tantangan. Bahkan dalam praktinya melahirkan penyimpangan-penyimpangan yang mengabaikan sikap luhur Tuhan maupun sikap luhur sesuai ajaran kebudayaan bangsa" (Revitalisasi Pancasila Warisan Agung Pendiri Bangsa-Perkumpulan Amerta)

 

Pontianak, Inako

Membumikan Pancasila kepada bangsa Indonesia terus dilakukan agar bangsa ini tidak condong atau malah mengikuti arus globalisasi yang lambat laun akan merusak tatanan bangsa  ini ke depannya. 

Demikian penegasan bakal calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin perihal, Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI) saat menghadiri Dialog Kebangsaan yang digagas oleh organisasi masyarakat dan Alumni Cipayung di Pontianak, Kalimantan Barat.   

Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Pancasila adalah titik temu dari berbagai aliran, agama, suku dan budaya. Menurutnya, Indonesia sebagai negara Pancasila merupakan negara "kesepakatan" untuk hidup secara damai.

“Karena itu, persoalan ideologi sudah selesai, sudah disepakati, tidak boleh ada ideologi selain Pancasila,” tegas Ma’ruf, seperti dikutip  dalam keterangan resmi pada Minggu (15/6/2018).

Selain itu,  cawapres pasangan Joko Widodo ini menjelaskan bahwa Islam dan Pancasila sejatinya tidaklah berbenturan, melainkan sejalan.

“Indonesia bukan negara agama, tetapi negara religius, religious nation state, seperti jelas tercantum di Sila Pertama,” ujar Ma’ruf.

Dalam kesempatan tersebut Ma’ruf kembali menegaskan tentang negara Indonesia yang sudah terbentuk dan disepakati sebagai republik.

“Karena itu, isu khilafah bukan ditolak tapi tertolak, begitu juga sistem lain selain republik akan tertolak karena menyalahi kesepakatan (mukhalafatul mistsaq),” ucap Ma’ruf.

 

Baca juga :

 

KOMENTAR