KH Ma’ruf Amin Ziarah ke Makam Tokoh NU di Banyuwangi

Banyuwangi, Inako

Calon Wakil Presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin masih melakukan safari politiknya di Banyuwangi. Pasangan calon Presiden Joko Widodo ini juga menyempatkan untuk berziarah ke makam Kiai Saleh Lateng, Kelurahan Lateng, Kecamatan Kota Banyuwangi. 

KH Ma'ruf Amin terlihat khusus berdoa untuk ulama asal Banyuwangi ini. Sebelumnya, Ma'ruf Amin juga menaburkan bunga di makam tersebut. 

Kiai Saleh Lateng merupakan salah seorang kiai yang turut dalam pendirian NU pada 31 Januari 1926. Santri Syaikhona Kholil Bangkalan itu, lantas menjadi penggerak NU yang gigih. 

"Kiai Saleh ini merupakan sosok pejuang dan muharrik (penggerak) yang patut diteladani kiprahnya. Untuk itu, penting bagi kami untuk bisa meneladaninya," ungkap Kiai Ma'ruf Amin di komplek pemakaman Kiai Saleh di Kelurahan Lateng, Banyuwangi, Rabu (31/10/2018).

Salah satu perjuangan yang nyata di NU adalah menyukseskan Muktamar IX NU pada 1934. Di pesantrennya menjadi lokasi muktamar. Yang mana, di pesantren Kiai Saleh itulah Anshoru Nahdlatoel Oelama (ANO) yang menjadi cikal bakal GP Ansor resmi menjadi bagian dari NU.

Tak hanya berkiprah di NU, Kiai Saleh juga berkontribusi besar dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Baik dalam pemikiran maupun konfrontasi fisik. Bahkan, pada 1917, pesantrennya sempat dibakar oleh Belanda karena mengajarkan faham antikolonialisme pada santri-santrinya.

"Ini merupakan sebuah kehormatan, Kiai Ma'ruf berkenan untuk ziarah ke sini," ungkap cucu Kiai Saleh, Syamsudin, yang menyambut kedatangan Kiai Ma'ruf.