Kiat Mengelola Stres & Amarah Selama Pandemi Corona

Jakarta, Inako
Pandemi COVID-19 tidak hanya mengubah cara kita hidup atau makan, tetapi juga mendatangkan malapetaka dengan peristiwa yang diantisipasi. Ketika segala sesuatunya terhenti, itu bisa membuat kita merasa kewalahan, cemas dan marah.
Para ahli khawatir bahwa tingkat stres emosional yang tinggi akibat pandemi virus corona dapat menyebabkan krisis kesehatan mental nasional. Mungkin, banyak dari kita yang stres dan marah saat berusaha mengatasi perubahan dramatis ini selama masa sulit ini.
Faktor dan peristiwa tertentu - kehilangan kesabaran, kematian orang yang dicintai, penyakit kronis, wabah penyakit - dapat memicu kemarahan dan stres. Namun, beberapa orang memiliki ciri kepribadian bawaan yang membuat mereka lebih mudah stres dan marah. Selain itu, sikap seseorang dapat menyebabkan stres dan amarah kita.
Bagaimana stres dan amarah memengaruhi kesehatan Anda. Faktanya, stres adalah respons alami terhadap tekanan hidup kita. Mungkin itu adalah bagian normal dari kehidupan, kunci untuk bertahan hidup. Tetapi ketika stres menjadi masalah yang terus-menerus, itu bisa merugikan.
Demikian pula, marah tidak selalu menjadi perhatian, namun, kemarahan yang berlebihan menyebabkan masalah. Stres dan kemarahan terkait erat satu sama lain. Misalnya, tekanan dari pekerjaan dan persaingan bisa menyebabkan stres, membuat Anda marah.
Selain itu, pola makan yang tidak tepat, melewatkan latihan, self-talk negatif dapat membuat Anda merasa stres dan marah.
Paparan stres dan amarah yang berkepanjangan bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Ada bukti bahwa kemarahan dan stres terkait dengan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan tukak lambung.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menahan amarah atau mengungkapkan kemarahan secara tidak tepat dapat memperburuk rasa sakit kronis. Stres dan amarah juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Cara mengatasi stres dan amarah dengan cara yang sehat.
Belajar mengendalikan amarah dan stres memang menantang, tetapi bukan tidak mungkin. Karena gaya hidup memainkan peran penting dalam kesejahteraan seseorang secara keseluruhan, membuat pilihan yang lebih sehat dapat meminimalkan efek stres dan amarah sekaligus meningkatkan kesehatan yang baik.
.jpg)
Berikut beberapa tips yang disarankan oleh Payal Rangar, ahli gizi bersertifikat, yang dapat membantu mengelola stres dan amarah.
Diet sehat
Memiliki diet yang tepat membuat Anda energik dan bahagia. Gizi yang buruk mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan membuat Anda merasa rendah diri dan stres. Usahakan untuk menghindari asupan gula dan karbohidrat.
Meditasi
Meditasi adalah cara terbaik untuk menenangkan pikiran dan mengendalikan amarah. Ini menenangkan pikiran dan membuat Anda berpikir positif. Meditasi juga membantu mengendalikan kecemasan dan depresi. Ini sangat bagus untuk kesehatan mental. Bersamaan dengan itu, fokuslah pada pernapasan dalam.
Yoga dan olahraga
Latihan yoga meningkatkan impuls yang mengelilingi amarah. Yoga membuat Anda bugar secara fisik dan mental. Yoga membuat Anda segar dan tenang. Balasana, Matsyasna, Sukhasna, dll adalah beberapa pose yoga yang berguna untuk mengendalikan amarah dan stres. Olahraga membuat Anda bugar dan bahagia. Melewatkan olahraga menyebabkan iritasi dan memicu kemarahan.
Aromaterapi
Aromaterapi bisa sangat membantu untuk mengendalikan stres dan kemarahan. Ini menggunakan ekstrak tumbuhan alami yang meningkatkan kesejahteraan. Ini meningkatkan Anda secara emosional. Aromaterapi juga baik untuk nyeri fisik dan masalah psikologis.
Tidur
Tidur yang tidak tepat memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Itu membuat Anda jengkel dan frustrasi yang membuat Anda stres dan marah. Tidur yang tidak tepat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, pusing, dll. Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko kondisi medis serius seperti penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Seseorang harus tidur setidaknya tujuh jam di malam hari untuk tubuh yang sehat.
Tetapkan prioritas
Libatkan diri Anda dalam beberapa pekerjaan atau hobi yang tidak akan membuat Anda berpikir negatif dan mengembangkan stres atau kemarahan. Anda dapat mendengarkan musik lembut sambil bersantai. Anda juga bisa membuat jurnal di mana Anda akan menulis semua masalah Anda. Ini akan membuat Anda merasa baik dan Anda juga dapat menganalisis diri sendiri.
Batasi alkohol
Cobalah untuk menghindari atau membatasi alkohol. Konsumsi alkohol membuat pikiran Anda tidak terkendali dan agresif. Selain itu, alkohol juga tidak baik untuk bagian tubuh lain. Sebaliknya, minumlah banyak air dan jaga agar tubuh Anda tetap terhidrasi.
Orang tua hendaknya berbicara dengan anak-anak mereka karena ini akan membantu mereka melakukan hal yang benar. Kemarahan bukanlah solusi untuk masalah, malah justru menimbulkan masalah. Juga, mereka harus mendorong dan mendukung mereka. Buat anak Anda merasa spesial. Bacalah buku-buku yang positif dan inspiratif. Konsultasikan dengan terapis jika anak Anda sangat menderita.

KOMENTAR