Kisah Sedih Petugas Kebersihan Holywings Gunawarman: Aduh, Baru Sebulan Kerja Disegel

JAKARTA, INAKORAN
Farhan, seorang petugas kebersihan di Holywings Gunawarman mengungkapkan kecemasan akan masa depannya setelah outlet Holywings disegel Satpol PP. Dia berharap, penutupan itu tidak berlangsung lama.
“Mudah-mudahan Cuma sementara, nanti dibuka lagi, karena kebutuhan juga soalnya,” ungkap Farhan pada Selasa (28/9/2022).
Farhan berkisah bahwa dirinya baru satu bulan bekerja di Holywings sebagai seorang petugas kebersihan. Baru satu bulan bekerja, tiba-tiba saja tempatnya bekerja disegel pemerintah.
“Tahu-tahu Satpol PP pada datang. Apalagi saya lihat disegel. Aduh, baru sebulan kerja disegel,” ujarnya.
Sementara itu, manager Holywings Gunawarman, Dodi Johandi mengatakan bahwa keputusan Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usahan Holywings berdampak buruk bagi 3000 karyawan.
“Kalau dampaknya sih kita punya kurang lebih 3.000 staf. Pasti akan berdampak ekonominya juga,” ujar Dodi di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/6/2022).
Baca juga
Mahasiswa Ini Hasilkan Rp 828 Juta Dari Bisnis Bimbingan Belajar
Menurut Dodi, semua staf mengalami dampak yang sama. Mereka hanya bisa menguatkan satu sama lain.
“Dampaknya pasti ke seluruh staf saja sih. Kita cuma bisa kasih support saja sih kepada staf, saling menguatkan satu sama lain.”
Holywings Gunawarman adalah salah satu dari dua belas outlet Holywings yang dicabut izin usahanya oleh Pemprov DKI.
Sebelas outlet lainnya adalah Holywings Tanjung Duren Utara, Holywings Kalideres, Holywings di Kepala Gading Barat, Tiger, Dragon, Holywings PIK, Holywings Reserve Senayan, Holywings Epicentrum, Holywings Mega Kuningan, The Garrison Menteng, dan Vendetta Gatsu.
KOMENTAR