KKR Desak Pemerinah Bantu Korban Konflik Aceh

Binsar

Thursday, 21-11-2019 | 13:15 pm

MDN
Ketua KKR Aceh, Afridal Darmi [ist]

Banda Aceh, Inako

Ketua Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh mendesak pemerintah memberi bantuan ekonomi bagi para Koran konflik Aceh yang saat ini sedang mengalami kesulitan hidup.

"Kebanyakan korban konflik Aceh hidup tidak sejahtera atau miskin. Padahal sebelum konflik, mereka hidup berkecukupan," kata ketua KKR Aceh, Afridal Darmi, di Banda Aceh, Kamis.

Menurut Afridal, sejumlah korban mengeluh karena ada sebagian dari mereka yang sama sekali tidak menerima abntuan apapun dari pemerintah.

Afridal menambahkan, selain berharap bantuan ekonomi, kelaurga korban juga masih mencari di mana keberadaan keluarga mereka yang hilang semasa konflik. Kendati mereka menyadari orang yang mereka cintai meninggal dunia, mereka mencari untuk memastikan di mana kuburannya.

"Kami berharap pemerintah memberi perhatian kepada para korban konflik tersebut. Setidaknya, memberi bantuan menggerakkan ekonomi agar mereka tidak hidup digaris kemiskinan," demikian Afridal Darmi.

Afridal menyebutkan kemiskinan para korban terjadi setelah kepala keluarga diculik orang tidak dikenal semasa konflik. Mereka terpaksa menjual harta benda mencari orang mereka cintai.

"Setelah mencari ke sana kemari, orang yang mereka cari pun tidak ditemukan, hingga akhirnya mereka bangkrut secara ekonomi. Ekonomi mereka tidak bisa bangkit karena kepala keluarga yang selama ini sebagai penopang tidak kunjung kembali," katanya.

Ironinya lagi, kata dia, setelah konflik berakhir mereka tidak tersentuh bantuan.

"Pendidikan anak-anak mereka telantar karena mereka secara ekonomi tidak mampu lagi," kata mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh tersebut.

TAG#KKR, #aceh, #bantuan ekonomi

190233291

KOMENTAR