Kombes Pol H.Ade Ary datangi Kampung Tangguh Pasir Ampo Tangerang Banten

Hila Bame

Friday, 24-07-2020 | 10:24 am

MDN
Kombes Pol H.Ade Ary Tinjau Kampung Tangguh Pasir Ampo Tangerang Banten Kamis 23Juli

 

Tangerang, Inako

Virus Corona atau covid19 belum beranjak dari muka bumi termasuk Indonesia dan salah satunya Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Desa Pasir Ampo masuk dalam wilayah hukum Polres Tangerang karena itu pemantauan terus dilakukan selain memberi dukungan kepada warga Desa Pasir Ampo dalam menghadapi covid19 di kawasan itu. 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol H.Ade Ary Syam Idradi SH.S.IK,MH didampingi Camat Kresek serta Kapolsek Kresek  melihat  langsung Kampung Tangguh Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek,Kamis 23 Juli 2020.

baca juga: 

Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi Blusukan ke Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya Tangerang Banten

 

Kepungan corona tidak menyurut perjuangan warga desa Pasir Ampo dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Hingga saat ini warga desa masih bisa menikmati hasil panen mereka, kata Camat Kresek H. A.Zaenudin.

Kapolres Ade tatap muka dengan pemdes Kampung Tangguh Pasir Ampo Tangerang Banten
23 Juli
 

"Tadinya masuk dalam zona merah kini sudah menjadi zona kuning, karena masyarakat Desa Pasir Ampo  mematuhi Protokol Kesehatan" lanjut Zaenudin kepada media.

 

Suwardi (5 dari kiri) Kepala Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek, Tangerang, Banten 23 Juli [Foto: Inakoran]

"Dan beberapa  bantuan sosial tunai dari pemerintahan pusat maupun daerah sudah tersalurkan langsung ke masyarakat , serta kegiatan industri rumahan (home industri) pun masih berjalan dengan baik dan lancar", tambah camat.

baca juga: 

Polres Tangsel bersama KPU, Gelar Simulasi PAM TPS

 

Sementara itu dikesempatan yang sama, Kapolresta Tangerang Kombes Pol H.Ade Ary Syam Idradi Mengajak Masyarakat Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

baca juga: 

Diabetes Melitus Sembuh berkat Nutrisi CIAKPO Sinshe Lim

Lebih lanjut Ade menyampaikan untuk menjadi kampung tangguh harus memenuhi empat kriteria: 

pertama tangguh secara data perkuat data sehinga tepat sasaran dalam pendataan, yang

kedua tangguh secara kesehatan,

ketiga tangguh  secara Keamanan (kantibmas) dan

keempat tangguh secara ekonomi dimana saat ini kita sedang mengalakan suatu program ketahanan pangan, program tanam Jagung dan ternak lele seperti di Desa Buniayu yang pernah kita tinjau.

Pada kesempatan itu juga Ade mengajak warga agar selalu memakai  masker ketika keluar rumah dan tidak lupa mematuhi protokol kesehatan yang telah dikeluarkan otoritas gugus tugas covid19 dari pusat hingga desa. 

Biasakan hidup  secara bergotong royong  yang merupakan budaya bangsa Indonesia sambil berharap badai corona segera berlalu.

 

Irsyad/Inakoran

 

KOMENTAR