Konsumsi Apel Dapat Mengurangi Risiko Kanker, Ini Alasannya

Jakarta, Inakoran
Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat menjelaskan, dalam buah apel yang berukuran medium terkandungan 4,4 gram serat dan 8,4 miligram vitamin C. Jumlah itu dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebuituhan harian akan serat dan vitamin C oleh tubuh.
Apel mengandung banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah mengurangi risiko kanker, khususnya kanker payudara, paru-paru, lambung, dan usus besar.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya. Sel-sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu disebut radikal bebas. Disebut “bebas” karena sel-sel ini kehilangan molekul penting yang membuat mereka dapat mendatangkan kerusakan jika bertemu dengan molekul lain.
Apel mengandung antioksidan kuersetin dan flavonoid yang dapat mengurangi matinya sel saraf akibat penuaan. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oleh beberapa tipe radikal bebas yang dapat memicu pembentukan kanker.
Akan tetapi, dalam penelitian lain, antioksidan diketahui tidak memberikan efek yang signifikan dalam mencegah terjadinya kanker ataupun mengurangi kematian akibat kanker.
Selain mengurangi risiko kanker, apel juga membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit. Hal ini dimungkinkan karena apel kaya akan vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin C. Apel bisa mencegah penuaan dini dengan membantu mengatasi patogen dan minyak berlebih pada kulit.
TAG#apel, #kanker, #kesehatan, #manfaat apel
190234295

KOMENTAR