Kontraktor Turki Tawarkan Jasa Untuk Bangun Kedutaan Baru AS Di Yerusalaem

Binsar

Monday, 23-07-2018 | 10:00 am

MDN
Desbuild Limak Firm, Mitra Limak Holding, Turki [ist]

Washington, Inako – 

Sebuah perusahaan kontraktor raksasa asal Turki, Limak Holding, dikabarkan telah menawarkan jasanya kepada Amerika Serikat untuk membangun kantor kedutaan baru negara Paman Sam itu, di Yerusalem. 

Menurut situs web Al-Monitor yang dirilis Al Arabiya, Senin (23/7/2018), tawaran itu tidak disampaikan secara langsung, tetapi melalui perusahaan mitra bernama Desbuild Limak Firm yang belakangan diketahui mempunyai hubungan dengan perusahaan Limak Holding di Turki.

Menurut sumber itu, Limak Holding telah mengerjakan proyek bersama dengan Desbuild Limak selama lima tahun terakhir. Keduanya telah mendapatkan kontrak beberapa proyek dari Departemen Luar Negeri AS, termasuk membangun kedutaan Amerika di kota-kota Arab seperti Baghdad dan Beirut.

Ilustrasi [ist]

 

Harga yang disepakati untuk membangun dan mendesain kedutaan AS di Yerusalem senilai US$21,2 juta yang akan berlokasi di lingkungan Arnona.

Angka ini tidak termasuk US$335 ribu untuk mendapatkan peralatan dan tenaga untuk membangun fasilitas kedutaan sementara sebagai perluasan dari konsulat saat ini, menurut situs web Al-Monitor, Senin (23/7/2018).

Sekedar diketahui, Turki adalah negara Muslim pertama yang mengakui Israel sebagai sebuah negara. Namun hubungan keduanya saat ini tidak stabil sejak Trump menyatakan pemerintahannya memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem setelah mengakui kota itu sebagai Ibu Kota Israel.

Sejak itu, Turki memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan negara Yahudi itu.

 

KOMENTAR