Kontras: Ungkap dan Adili kekerasan yang dilakukan Anggota Polri terhadap Ridwan di Nunukan Kaltara

JAKARTA, INAKORAN
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyayangkan berulangnya dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan, kali ini dialami oleh Ridwan (21) di daerah Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Korban diduga mengalami kekerasan oleh anggota kepolisian yang berjumlah sekitar 10 (sepuluh) orang. Peristiwa kekerasan tersebut diketahui terjadi di beberapa lokasi yakni di depan Toko Naufal Jl. Tien Soeharto, serta kos-kosan di sekitar wilayah Pasar Baru Nunukan pada Minggu, 26 Desember 2021.
Berdasarkan informasi yang kami terima, tindakan kekerasan tersebut bermula ketika korban melambaikan tangan ke seseorang pengendara motor yang ia kira temannya sendiri pada saat dini hari pukul 00.10 WITA di Jl. Tien Soeharto.
Namun lambaian tersebut berujung perkelahian dan penodongan senjata api kepada korban karena ternyata pengendara motor tersebut bukan teman korban.
Lebih lanjut, korban dibawa oleh beberapa pelaku ke kos-kosan wilayah sekitar pasar baru Nunukan. Di sana, korban kembali dianiaya oleh pelaku beserta rekannya yang diduga berdatangan membantu dari asrama kepolisian.
Bahwa sekitar Pukul 06.00 WITA korban mencoba untuk melarikan diri, dalam proses pelariannya korban kembali tertangkap dan dianiaya. korban menduga pelaku pengeroyokan merupakan anggota kepolisian karena salah satu dari rombongan yang datang dari asrama kepolisian menuju kos-kosan tersebut adalah rekan korban.
Korban bisa selamat atas pertolongan rekannya tersebut dan kemudian rekan korban membawa korban menuju rumah korban.
Selama penganiayaan berlangsung, korban dianiaya dengan dibenturkan kepalanya dengan senjata api, rambut korban digunting menggunakan pisau, dilempar puntung rokok, dan mematikan puntung rokok di bagian leher korban.
Keesokan harinya tanggal 27 Desember 2021, korban beserta keluarga korban melangsungkan visum atas luka yang dialami oleh korban. Hasilnya korban mengalami sejumlah luka lecet dan memar, seperti di bagian muka, bahu hingga punggung.
Selengkapnya dapat diakses melalui:
TAG#POLRI, #KEKERASAN, #KONTRAS
190215559
KOMENTAR