Kop Tradisional Dari Masa ke Masa

Hila Bame

Wednesday, 16-09-2020 | 16:23 pm

MDN
Pengobatan Kop dengan metode Api

 

Banten, Inako

Kop merupakan satu tindakan pengobatan tradisional sudah ada sejak jaman dahulu kala, terbukti dengan di temukannya relief relief di dinding Piramida Mesir kuno yang menggambarkan bahwa para pembesar dinasti Pharaoh (firaun) melakukan tindakan terapi kop secara tradisional untuk mengobati berbagai macam keluhan badan.

BACA JUGA:  

Belimbing wuluh, Asam Kaya Manfaat

Di Indonesia kop tradisional juga sudah ada sejak jaman dahulu kala telah di lakukan masyarakat secara turun temurun dengan menggunakan tanduk, gelas kaca dengan koin di bungkus kain dan di bakar. Orang orang di cina melakukan kop menggunakan gelas kaca dan gelas bambu, orang Arab mereka banyak melakukan kop dengan tanduk sapi atau kambing dengan cara menyedot bagian ujung tanduk yang telah di lubangi dan menutupnya dengan menggunakan gel sejenis bahan malam yang terdapat pada sarang lebah agar tekanannya vakumnya tetap stabil.

Peralatan Kop tradisional
dengan Tanduk

 

BACA JUGA: 

P4KTI Bersama Elpikhi Adakan Pelatihan Training For Trainer Secara Nasional


Pengertian kop

Kop adalah suatu tindakan dengan cara memvakum pada area kulit tubuh dan tindakan menarik energi ke permukaan tubuh dengan cara membuat tekanan negatif pada tabung atau kop tersebut.

Macam macam jenis atau istilah KOP

- KOP kering, adalah teknik mengkop tanpa melakukan perlukan atau mengeluarkan darah.
- KOP basah, adalah tindakan   melakukan pengkopan dengan cara perlukaan dengan mengeluarkan darah.
- KOP api, tindakan pengekopan dengan gelas khusus yang bagian dalamnya di panasi sebentar dengan menggunakan api agar bisa memvakum.
- KOP luncur, di lakukan dengan cara meluncurkan kop nya ke arah tertentu yang sebelumnya sudah di berikan minyak pada kulit tubuh.

Manfaat KOP tradisional secara empiris

- Manfaat KOP terhadap kulit ; berperan meningkatkan sirkulasi darah, meninggalkan terjadinya metabolisme pada kulit, merangsang aktivitas kelenjar keringat dan lemak menjadi meningkat setelah adanya pengekopan pada kulit.
- KOP terhadap otot ; menstimulasi darah di otot sehingga Menghilangkan kekejangan otot, mengeluarkan gumpalan darah pada otot akibat dari memar kulit.
- KOP untuk sistem pencernaan ; mengatur sekresi pada lambung setelah terjadinya pengekopan, meningkatkan kualitas pencernaan, menstimulasi sel hati, pankreas, mengatur gerak peristalstik usus besar sehingga pencernaan membaik.
- KOP terhadap sistem syaraf ; mempercepat sinyal syaraf ke organ tubuh, mengatasi masalah syaraf simpatik yang timbul karna kecemasan, takut, depresi, masalah ini berupa sakit kepala, kelelahan dan tekanan darah tinggi.
- Manfaat KOP secara umum ; Menghilangkan angin berlebih, membuat relaksasi, menghilangkan rasa nyeri dan meringakan badan dari kekakuan.
Sumber : Modul ajar kop Tradisional China Madicine (TCM), Okra fardiantyo.

Inako, Agie

KOMENTAR