Kotawaringin Barat Hadirkan Agro Wisata dan Rumah Binatang Sebagai Wisata Edukatif

Binsar

Friday, 27-07-2018 | 09:06 am

MDN
Agro wisata Kobar, Kalteng [ist]

Kotawaringin Barat, Inako – 

Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng tidak pernah kehabisan obyek wisata untuk dikunjungi. Salah satu obyek yang sayang kalau dilewatkan jika anda ke daerah itu adalah wisata agro dan taman kelinci dengan nama “Taman Kelinci, Rumah Hobbi” di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng.

Pasa peresmian beberapa waktu lalu, lokasi wisata ini mulai dikenal dan ramai dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Desa Kumpai Batu Atas yang berjarak sekitar 17 kilometer dari Kota Pangkalan Bun itu memang dikenal mempunyai tempat wisata menarik.

“Desa Kumpai Batu Atas memiliki destinasi wisata yang tidak diragukan lagi, baik wisata kuliner yang terkenal dengan nasi tiwulnya, agro wisata kopi, taman wisata edukasi agro dan taman kelinci,” ujar Sekretaris Desa Kumpai Batu Atas, Suprianto di taman Hobbit, Kamis (26/7/2018).

Dia mengatakan, saat akhir pekan semakin banyak wisatawan yang menjadikan Desa Kumpai Batu Atas sebagai alternatif tujuan berwisata, salah satunya taman wisata agro dan taman kelinci. Wisata baru ini tak kalah menyenangkan dan pas untuk wisata keluarga dengan pesona alam pedesaan. 

Ilustrasi [ist]


“Berswafoto di sini juga akan menghasilkan gambar yang keren. Ada banyak kelinci yang di lepas di taman dan kita bisa sambil memberi makan,” tuturnya.

Sementara itu, pemilik lokasi wisata taman agro wisata dan taman kelinci Priyanto menjelaskan, taman agro wisata dan taman kelinci yang dimilikinya merupakan wisata edukasi bagi para wisatawan untuk mengenal jenis buah-buahan dan hewan kelinci. Dia mengatakan, peningkatan kunjungan wisata di taman agro wisata dan taman kelinci terjadi pada libur hari besar dan akhir pekan.

“Tempat ini cocok sekali untuk edukasi anak-anak, di sini setiap pohon kita kasih petunjuk papan nama dan jenis-jenisnya, disamping pegenalan hewan kelinci dan marmutnya, jadi mereka suka,” ujarnya.

Tak hanya puas dengan itu saja, Priyanto juga berkeinginan untuk menambah daya tarik wisata yang ada di lahan sekitar tujuh hektare miliknya dengan beberapa penambahan wahana bermain seperti kolam renang, kolam pemancingan maupun tracking.

 

KOMENTAR