KPK Jemput Paksa Bupati Eltinus Omaleng di Jayapura

JAYAPURA, INAKORAN.COM
Tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022) di salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua.
Bupati Mimika itu ditangkap karena diduga menyalahgunakan anggaran pembangunan Gereja Kingmi Mil 32 di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Pembangunan gereja tersebut menghabiskan anggaran senilai Rp 300 miliar. Pada tahun 2015, Pemda Mimika menganggarkan dana sebesar Rp 250 miliar sebelum kemudian menambahkan lagi Rp 50 miliar.
Sampai saat ini pembangunan fisik gereja tersebut belum selesai dan bangunan yang ada sekarang sama sekali tidak sesuai dengan spesifikasi. Padahal dana anggaran sudah dicairkan.
Baca juga
Pembebasan Bersyarat Pinangki dan Ratu Atut Dinilai sebagai Episode Buruk Penanganan Korupsi
Hingga tahun 2021, penyidik KPK telah memeriksa setidaknya 35 saksi dalam dugaan penyalahgunaan dana ini. Sampai saat ini, KPK tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menghitung kerugian negara dalam kasus ini.
Untuk mengantisipasi reaksi-reaksi yang tak terduga atas penangkapan terhadap Bupati Eltinus, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri telah memerintahkan Kapolres Mimika Ajun Komisaris Besar I Gede Putra untuk menyiapkan rencana pengamanan di Mimika.
”Kami mengimbau masyarakat di Timika untuk tidak terprovokasi dengan penangkapan Eltinus. Kasus ini murni upaya penegakan hukum. Personel Polres Mimika akan mengamankan seluruh wilayah Mimika,” ujar Mathius.
TAG#gereja kingmi, #eltinus omaleng, #kpk tangkap bupati mimika, #korupsi di gereja
190215603
KOMENTAR