KPKNL : Bawakan Kami Berkas Yang Bisa Membatalkan Lelang

Tarakan,Inako
Permasalahan yang tengah terjadi pada PT. GUSHER kian melebar. Tak tinggal diam KPKNL selaku intansi yang melelang pun meminta hak jawab. Bertempat di Gedung KPKNL kota Tarakan pihak KPKNL bertemu langsung dengan pihak PT. GUSHER langsung serta LSM dan pihak berwajib yang dalam hal ini Polres Tarakan. Namun yang disayangkan pagi itu pihak Pemkot Tarakan yang dikatakan sebagai pemilik Aset tak kunjung terlihat batang hidungnya sejak dimulainya pertemuan pukul 10.00 WITA hingga selesai pukul 12.15 WITA.
BACA JUGA: Virus corona menewaskan 2.000 di AS pada hari Jumat - catatan pandemi
BACA JUGA: Apple dan Google bekerja sama untuk membuat perangkat lunak pelacak coronavirus
BACA JUGA: Fakta Dokter yang memperingatkan Boris Johnson tentang kekurangan APD Meninggal karena coronavirus
Fungsional Pelelang KNKPL Imji Tamba menjelaskan jika PT. KUTIM KURATOR telah mengajukan surat terkait lelang sudah sejak lama. "Itu sejak 2019 dibulan mei sudah berkali bersurat ke kita (KPKNL) karena ada kekurangan dokumen sampai dokumen lengkap di 12 maret 2020, jadi prosesnya kurang lebih 1 tahun ya, jadi apa yang diberitakan itu tidak benar kita mengambil kesempatan ditengah pandemi covid 19," ungkapnya kepada awak media.
Ia mengungkapkan jika jadwal pelelangan yang sedang berlangsung sudah sesuai dengan standar yang ada. "Sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tapi tidak menutup kemungkinan masih bisa dibatalkan, tapi ajukan dokumen sesuai dengan ketetapan yang berlaku, kita disini hanya menjalankan apa yang menjadi tugas kami sebagai lembaga negara, jadi ada permohonan, dokumen lengkap, kita jalankan, kita jadwalkan," paparnya lagi.
Ia menegaskan dirinya netral tidak memihak siapapun dalam hal ini baik dari pemohon (Kutim Kurator) ataupun Gusher sekalipun. "Kami netral tidak memihak siapapun," singkatnya.
Dijadwakan pelelangan akan diadakan pada 16 April 2020 mendatang, namun dia juga menegaskan jika apapun bisa terjadi dikedap harinya. "1 menitpun sebelum tanggal 16 bisa berubah,bisa saja batal jika ada dokumen yang bisa membatalkannya, jadi kita lihat saja kedepannya," tambahnya lagi.
Ia menambahkan jika ingin mengajukan dokumen, ajukanlah dokumen yang sesuai aturan bukan hanya dokumen keberatan yang semua orang bisa memberikan keberatan. "Semua bisa keberatan tapi apakah bisa batal? Yang bisa membatalkan hanya permohonan dari pemohon dan putusan peradilan," tutupnya.
TAG#Gusher Kutimkurator Kaltara Tarakan GTM KPKNL
190215061
KOMENTAR