Kubu Biden Lapor Trump Gunakan Gedung Putih komandoi pemilu 3 November

Pengawas federal menyelidiki penggunaan kampanye Trump atas Gedung Putih: Anggota parlemen
Jakarta, Inako
Kubu Demokrat melaporkan penggunaan Gedung putih oleh kubu Trump ketika pemilu digelar 3 November lalu. Aksi ini dilaporkan Demokrat sebagai pelanggaran menggunakan fasilitas negara demikian dilansir Reuters Jumat (6/11)
BACA JUGA:
Perlu tahu Apa Itu Suara Elektoral? Angka Penentu dalam Hasil Pemilu AS
Kantor Penasihat Khusus AS telah melakukan penyelidikan atas tuduhan bahwa penggunaan Gedung Putih sebagai pusat komando Hari Pemilihan oleh kampanye Trump melanggar undang-undang federal, kata Perwakilan Demokrat Bill Pascrell, Kamis (5 November).
Dalam sebuah pernyataan, Pascrell mengatakan pengawas federal menanggapi pada hari Kamis atas seruannya untuk penyelidikan, mengatakan kepadanya bahwa unit khusus "telah membuka penyelidikan atas tuduhan ini untuk menentukan apakah "tindakan" itu telah dilanggar"
Presiden Donald Trump memantau pengembalian pemilihan di ruang tamu kediaman Gedung Putih pada hari Selasa, kemudian berbicara kepada sekitar 200 pendukung yang berkumpul di Ruang Timur.
Pascrell telah meminta penasihat khusus, Henry Kerner, untuk menyelidiki laporan yang menunjukkan bahwa Trump menggunakan ruang di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower yang berdekatan - dengan alasan Gedung Putih - sebagai "ruang perang" kampanye.
Anggota parlemen New Jersey mengatakan Trump juga diharapkan akan diberi pengarahan di kediaman Gedung Putih dan Oval Office sepanjang hari oleh pejabat kampanye, yang menurutnya membuat pejabat cabang eksekutif berisiko melanggar hukum federal.
TAG#GEDUNG PUTIH, #TRUMP, #BIDEN, #PEMILU AS
190234035
KOMENTAR