Kubu Jokowi Dorong Amien Rais Ungkapkan Kasus Korupsi di KPK

Sifi Masdi

Wednesday, 10-10-2018 | 08:04 am

MDN
Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais [ist]
“Kubu Jokowi meminta Amien Rais untuk mengungkapkan kasus yang masih terpendam dan menarik perhatiannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan kepada media.”

 

Jakarta, Inako

Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais berjanji akan mengungkapkan kasus yang menarik perhatian yang selama ini masih mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pernyataan ini langsung ditanggapi oleh Kubu Jokowo-Ma’ruf. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mempersilahkan Amien Rais mengungkapkan kasus yang menarik perhatiannya di KPK.

Sekjen PPP Arsul Sani [ist]

 

"Saya kira begini kalau ada suatu fakta dan itu masuk dalam dugaan tindak pidana, apapun tindak pidana, ya silakan saja disampaikan ke penegak hukum," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Ia juga mempersilakan Amien Rais mengungkapkan kasus tersebut ke publik melalui media sepanjang yang diungkapkan bukan hoaks dan fitnah. Ia pun mengingatkan jika nantinya ada yang merasa dirugikan oleh pernyataan Amien, yang bersangkutan juga berhak menggunakan hak hukumnya untuk melaporkan ke polisi.

"Jangan kita ini kebiasaan menuduh, melaporkan, enggak terbukti kemudian yang dilaporkan mengambil tindakan balik kemudian katakan bahwa itu sebuah kriminalisasi. Jadi apapun itu sebuah langkah hukum maka kita harus punya kesadaran siap menerima risiko, itu saja," lanjut dia.

Sebelumnya, Amien Rais menegaskan bahwa dirinya akan memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet. Menurut jadwal, Amien akan diperiksa sebagai saksi pada Rabu (10/10/2018). Sebelumnya Amien tidak hadir saat pemanggilan pertama pada Jumat (5/10/2018) lalu.

Seperti diketahui, dalam sebuah wawancara dengan media, Amien menuturkan bahwa setelah dirinya diperiksa, ia akan mengungkapkan sebuah fakta terkait kasus korupsi yang ditangani oleh KPK.

Menurut Amien, kasus tersebut telah lama mengendap di KPK dan tak kunjung tuntas. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait pernyataannya tersebut. Setelah memberikan pernyataan, Amien memilih menyudahi wawancara dan masuk ke dalam mobilnya.

 

Baca juga :

 

 

 

KOMENTAR