Kurs Rupiah 27 September: Ditutup Melemah ke 14.923

Hila Bame

Thursday, 27-09-2018 | 17:11 pm

MDN
ilustrasi (ist)

 

Jakarta, Inako

 Langkah Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, tidak berhasil menahan pelemahan rupiah akibat tekanan global yang sangat kuat.

Apa daya Nilai tukar rupiah berakhir melemah 12 poin atau 0,08% di level Rp14.923 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (27/9/2018).

Sejak pagi tadi , nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 10 poin atau 0,07% ke level Rp14.921 per dolar AS.

Pada pukul 10.06 WIB, kurs Garuda sempat berbalik menguat 9 poin atau 0,06% ke level Rp14.902 per dolar AS dan bertahan sampai siang hari.

Akan tetapi, rupiah kembali tertekan pada saat menjelang penutupan pasar spot, hingga terhenti pada level 14.923.

Pasar negara berkembang sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS karena mempengaruhi biaya pinjaman mereka juga, terutama jika seperti halnya tahun ini, dolar AS menguat dan menekan mata uang mereka.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya serta mempertahankan rencana untuk terus memperketat kebijakan moneter, di tengah optimisme atas perekonomian AS.

Dalam sebuah pernyataan yang menandai berakhirnya era kebijakan moneter “akomodatif”, para pembuat kebijakan The Fed mengerek suku bunga acuannya (Fed Funds Rate/FFR) sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 2%-2,25%.

Otoritas moneter AS tersebut masih memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada bulan Desember, tiga kali kenaikan pada tahun depan, dan satu kali pada 2020.

 

KOMENTAR