Makanan Dengan Kadar Garam Tinggi Merusak Otak dan Menyebabkan Demensia

Binsar

Saturday, 26-11-2022 | 15:03 pm

MDN
Makanan Dengan Kadar Garam Tinggi Merusak Otak dan Menyebabkan Demensia [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Sebuah studi terbaru menunjukkan, tingginya kadar natrium dalam makanan dapat merusak fungsi kognitif dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti demensia dan Alzheimer.

 Makanan olahan dan junk food umumnya mengandung kadar garam tinggi. Kadar garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, penyakit jantung, dan stroke.

Gejala demensia

Melansir Mayo Clinic, gejala demensia meliputi: Hilang ingatan; Kesulitan dalam berkomunikasi atau menemukan kata-kata; Kesulitan dengan kemampuan visual; Kesulitan dalam penalaran; Kesulitan menangani tugas yang rumit; Kesulitan dengan perencanaan dan pengorganisasian; Kesulitan dengan koordinasi dan fungsi motorik serta Kebingungan dan disorientasi.

 

 

Asupan garam tinggi dan demensia

Melansir Medical News Today, molekul Interleukin-17 menghentikan sel-sel otak memproduksi oksida nitrat, yang berperan penting dalam melebarkan pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir. Tingkat oksida nitrat yang tidak mencukupi, membatasi aliran darah setidaknya 25 persen, sehingga menyebabkan demensia.

Alternatif garam yang sehat

Mengutp Healthline, ada banyak alternatif rasa selain garam yang tidak menimbulkan efek samping, beberapa di antaranya adalah: 

Bawang putih

Bawang putih penuh dengan antioksidan, sehingga bisa mencegah stres oksidatif, sekaligus menjaga kesehatan jantung.

Lada hitam

 

Lada hitam berperan dalam mengurangi peradangan yang menyebabkan masalah otak dan jantung. 

Cuka balsamic

Cuka balsamic memiliki rasa yang tajam dan asam dan dapat digunakan di hampir semua hidangan untuk menggantikan garam. 

Jahe

Jahe tidak hanya anti-inflamasi tetapi juga kaya rasa dalam hidangan manis dan gurih. Jahe dapat dengan mudah menggantikan garam di banyak hidangan seperti saus, bumbu perendam, sup, dll.

 

KOMENTAR