Malam Lebih Hangat dari Siang Hari. Inilah Artinya Bagi Planet Bumi.

Jakarta, Inako
Pergeseran suhu harian ini dapat memengaruhi cara tumbuhan dan hewan mengatasi perubahan iklim. Perubahan iklim dapat berdampak besar bagi seluruh ekosistem, tetapi kenaikan suhu hanyalah salah satu di antara banyak faktor yang mendorong dampak tersebut.
Sebuah studi baru yang diterbitkan pada akhir September di Global Change Biology menemukan bahwa suhu malam hari menanjak pada tingkat yang lebih cepat dibandingkan dengan suhu siang hari di sebagian besar wilayah daratan di seluruh Bumi.
Pergeseran ini dapat memengaruhi segalanya, mulai dari dinamika predator-mangsa hingga pertumbuhan tanaman.
baca juga:
Hewan Prasejarah Yang Masih Hidup Saat Ini
Perubahan iklim sudah mengacaukan segalanya. Analisis sebelumnya telah menemukan bahwa peningkatan gas rumah kaca di atmosfer kita tidak memiliki efek yang merata pada suhu dari siang hingga malam.
Tanpa memahami efek ini, ahli ekologi tidak dapat sepenuhnya memahami bagaimana alam akan merespons.
Percobaan dengan belalang dan laba-laba, misalnya, telah menunjukkan bahwa waktu terjadinya pemanasan dapat mempengaruhi keseimbangan ekologis.
Dalam sebuah studi tahun 2017, para peneliti menemukan peningkatan pemanasan siang hari yang menyebabkan laba-laba mencari perlindungan sejak pagi hari, memungkinkan belalang mengunyah tanaman tanpa rasa takut, yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Sebaliknya, laba-laba memburu belalang dengan lebih ganas saat suhu malam hari menghangat, kemungkinan mengurangi jumlah serangga.
Jenis efek ini dapat mempengaruhi ekosistem yang lebih besar, dengan potensi dampak bagi komunitas tumbuhan, satwa liar, dan pertanian.
Ekologi malam hari sangat kurang dipelajari, dengan sebagian besar penelitian difokuskan pada aktivitas organisme di siang hari.
Itulah mengapa penting untuk memahami asimetri suhu di seluruh dunia. Mengungkap perbedaan ini bisa menjadi batu loncatan untuk melihat bagaimana aktivitas malam hari berjalan di bawah perubahan iklim.
Untuk mengetahuinya, tim peneliti memetakan 35 tahun data tentang suhu, tutupan awan, kelembaban, dan curah hujan.
Untuk setiap piksel area daratan di peta global, mereka melihat bagaimana suhu maksimum siang hari dan minimum malam hari berubah dari waktu ke waktu.
Pada tingkat global, malam lebih memanas daripada siang hari. Hampir dua kali lipat area mengalami peningkatan suhu yang lebih besar pada malam hari dibandingkan pada siang hari.
Perubahan ini tampaknya terkait erat dengan pergeseran tutupan awan; di mana tutupan awan meningkat, begitu pula suhu malam hari. Di daerah yang lebih basah, suhu yang memanas menyebabkan lebih banyak air menguap, menyebabkan lebih banyak awan.
Awan mendingin di siang hari dengan menghalangi matahari, tetapi di malam hari awan memerangkap panas di dekat tanah. Secara umum, daerah yang lebih basah dari waktu ke waktu menjadi lebih mendung dan karenanya lebih hangat di malam hari.
Sementara itu, sebagian kecil dari lahan yang sudah kering menjadi lebih kering karena suhu meningkat paling tinggi pada siang hari.
Adapun juga indeks luas daun yang digunakan dalam penelitian ini, yang merupakan ukuran yang digunakan untuk memperkirakan produktivitas tumbuhan. Secara keseluruhan, suhu melonjak secara ekstrim — baik siang atau malam- dapat merusak area daun.
Dengan pemanasan malam hari yang lebih besar, respirasi tanaman (menggunakan energi dari fotosintesis untuk tumbuh) pada malam hari meningkat, tetapi hari yang lebih mendung mempersulit untuk mendapatkan energi ini karena fotosintesis membutuhkan sinar matahari.
Sangat sedikit penelitian yang berhasil dengan baik karena memiliki banyak faktor yang terkait dengan perubahan iklim. Perubahan iklim tidak hanya pemanasan segala hal secara merata; suhu berubah pada tingkatan yang berbeda antara musim atau waktu dalam sehari. Pola angin, curah hujan, dan salju juga berubah.
Penelitian tersebut akan memungkin untuk terus mempelajari bagaimana hewan menghadapi perubahan iklim di malam hari. Dunia berubah karena pengaruh manusia, tetapi peneliti tidak benar-benar memahami bagaimana waktu malam berubah.
TAG#alam, #lingkungan, #iklim, #globalwarming, #pemanasanglobal
198733972
KOMENTAR