Maluku Pusatkan Budi Daya Ikan & Rumput Laut Di Kepulauan Sula

Ternate, Inako –
Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepuluan Sula, berencana memusatkan usaha budidaya ikan dan rumput laut di Kepulauan Sula.
Menurut Kepala DKP Kota Ternate, Ramhat Sillia, pemilihan Kepulauan Sula didasari potensi Sula yang dinilai sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan dan rumput laut.
Fasilitas budi daya seperti karamba atau alat penangkapan ikan, kata dia, telah digunakan di kepulauan tersebut.
"Sekarang ini ikannya sudah banyak mencapai sekitar 700-900 ton. Jadi tahun ini kita sementara masih fokus pada dua sektor itu," kata Rahmat, di Ternate, Rabu.
Ia mengatakan komoditas perikanan dan rumput laut sangat mudah untuk mendapatkan hasil. Namun dalam pengembangannya terdapat kendala mengubah pola pikir masyarakat.
"Karena itu harapan saya semoga masyarakat lebih sadar untuk meningkatkan budi daya ikan di Sula demi peningkatan kesejahteraan mereka," katanya.
Saat ini, kata dia, panen rumput laut sudah dilakukan oleh petani. Dalam sehari rumput laut yang dipanen sebanyak 10 ton dan diperkirakan sampai selesai panen bisa mencapai 500 ton.
TAG#Budidaya Ikan dan rumput laut, #Maluku Utara, #kepulauan Sula
190231913
KOMENTAR