Mampu Menahan Gelombang Laut, Gumuk Pasir Pantai Selatan Bantul Minta Dilestarikan

Bantul, Inako –

Keberadaan gumuk pasir yang terbentang di sepanjang Pantai Selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah terbukti bisa menahan gempuran gelombang laut selatan yang selama ini dikenal sangat ganas menggerus bibir pantai daerah itu.

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, mengharapkan semua pemangku kepentingan di daerah itu untuk merawat atau melestarikan gumuk pasir itu.

"Kalau kita melihat kondisi alam seperti ini, gumuk pasir yang merupakan pemberian Tuhan yang luar biasa ini bisa berfungsi untuk menahan laju gelombang pantai. Ini harus terus dilestarikan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto, di Bantul, Kamis.

Sekedar diketahui, gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Bentuk gumuk pasir pokok adalah bentuk melintang (transverse), sabit (barchan), parabola (parabolic), dan memanjang (longitudinal dune).

Dwi menjelaskan, gumuk pasir di pantai selatan Bantul, termasuk langka, mengingat fenomena alam seperti itu tidak banyak di dunia, dan salah satunya ada di Bantul.

Namun, lanjut Dwi, eksistensi gumuk pasir itu kini mulai terancam lantaran di sepanjang lokasi itu telah berdiri sejumkah bangunan usaha maupun rumah tinggal.

Pemilik usaha dan bangunan sebenarnya sudah mulai merasakan dampak dari tidakan mereka. Sejumlah bangunan maupun rumah tinggal terutama yang ada di kawasan Pantai Pandansimo tersebut terkena terjangan gelombang pasang, seperti yang terpantau Rabu (25/7), saat gelombang tinggi melanda perairan selatan Bantul dalam beberapa hari terakhir.

"Harapan kita mari lestarikan gumuk yang ada di pantai selatan Bantul, karena ini satu-satunya yang ada di dunia, sehingga nantinya bisa mereduksi gelombang pasang setiap saat ketika terjadi seperti ini," katanya.