Manfaat Kesehatan Dan Nutrisi Dalam Bubuk Coklat

Binsar

Monday, 27-08-2018 | 05:30 am

MDN
Bubuk Coklat [ist]

Jakarta, Inako –

Bubuk cokelat tentu bukan hal yang asing bagi masyarakat Indonesia, mengingat buah coklat termasuk komoditas perdagangan yang menopang perekonomian masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia.

Coklat bisa dinikmati dalam aneka cara, bisa dalam bentuk minuman, es krim dan kue yang berbahan dasar coklat. Coklat sendiri diketahui mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh, karena dalam bubuk coklat terkandung zat seperti kalsium, tembaga, magnesium, natrium, seng, fosfor dan kalium.

Dilansir Bold Sky, satu porsi atau dua sendok makan bubuk coklat mengandung 25 kalori, 1,5 g lemak, 3,6 g serat yang setara dengan 14% kebutuhan harian serat dan menyediakan 14% kebutuhan harian magnesium dan 8% kebutuhan harian besi.

Di samping itu, komponen utama lainnya dari bubuk cokelat adalah epicatechin dan catechin yang merupakan dua zat nabati yang disebut flavonoid. Berikut 8 manfaat dan nutrisi bubuk cokelat bagi kesehatan.

1. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi

Bubuk cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat. Hal ini karena adanya flavanaols yang meningkatkan kadar nitrit oksida dalam darah yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bubuk coklat yang mengandung antara 30 hingga 1.218mg flavanaols dapat menurunkan tekanan darah dengan rata-rata 2mmHg.

2. Mengatasi Depresi

Bubuk cokelat memiliki kemampuan untuk meningkatkan suasana hati dan menyingkirkan gejala depresi karena mengandung zat yang disebut phenethylamine, neutransmitter yang ditemukan di otak. Fungsinya dapat meningkatkan mood dan bertindak sebagai anti-depresan alami.

Bubuk cokelat lebih meningkatkan kadar serotonin, neutransmitter lain yang bertindak sebagai anti depresan, golongan obat untuk mengobati depresi.

3. Mengandung Bahan Antioksidan

Polifenol adalah antioksidan yang ditemukan dalam bubuk coklat dalam jumlah banyak. Itu juga ditemukan dalam makanan lain, seperti buah-buahan, sayuran, coklat, teh dan anggur.

Polifenol memiliki beberapa manfaat kesehatan, mulai mengurangi peradangan dan aliran darah yang lebih baik untuk menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah serta memperbaiki kadar kolestrol.

4. Menurunkan Risko Jantung dan Stroke

Bubuk cokelat telah ditemukan untuk mengurangi kolestrol jahat (LDL) dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Hal ini karena adanya flavanaols yang mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.

5. Membantu Mengendalikan Berat Badan

Asupan bubuk coklat dikatakan membantu mengendalikan berat badan. Lemak diet metabolisme dalam tubuh digunakan sebagai energy,serta membantu dengan mengatur penggunaan energi. Jika energi tidak digunakan, lemak disimpan sebagai jaringan lemak.

Namun, bubuk cokelat lebih mengurangi nafsu makan, menurunkan peradangan, meningkatkan oksidasi lemak dan memberi anda perasaan kenyang. Ini mampu dalam mengendalikan berat badan.

6. Mengandung Senyawa Anti Asma

Bubuk cokelat dianggap bermanfaat bagi penderita asma karena mengandung senyawa anti asma seperti theophilin dan theobromine. Theobromine mirip dengan kafein yang dapat membantu batuk terus-menerus. 

Teofilin, juga membantu melebarkan paru-paru  yang membantu paru-paru anda rileks saluran napas dan mengurangi peradangan.

7. Melindungi Gigi 

Bubuk cokelat mengandung banyak senyawa yang mengandung sifat anti enzimatik, anti bakteri, dan merangsang kekebalan mulut. Bubuk ini mempromosikan gigi yang sehat dengan melawan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.

8. Sifat Anti Kanker

Bubuk cokelat memiliki konsentrasi flavanaol tertinggi yang memiliki sifat antikanker dan melindungi sel terhadap kerusakan dan molekul reaktif, menghambat pertumbuhan sel kanker, melawan peradangan dan membantu mencegah penyebaran sel kanker.

 

KOMENTAR