Mantan Presiden Peru Ditangkap Kepolisian California

Binsar

Tuesday, 19-03-2019 | 10:54 am

MDN
Mantan Presiden Peru, Alejandro Toledo [ist]

Jakarta, Inako –

Ulah mantan Presiden Peru, Alejandro Toledo, sungguh tidak terpuji dan membuat warga Peru malu. Pasalnya, Alejandro, mabuk di depan umum di California sehingga ia harus berurusan dengan kepolisian negara itu. Beruntung, Senin pagi dini hari, pihak berwajib membebaskan dirinya setelah ditahan selama beberapa waktu.

Sejak 2017, warga California tersebut, menolak menjalankan putusan hakim setempat untuk menghabiskan 18 bulan penahanan pra-sidang terkait dengan penyelidikan suap.

Amerika Serikat masih mengevaluasi permintaan Peru untuk mengekstradisi Toledo. Pria yang berusia 73 tahun dan dianggap buronan tersebut ditangkap di San Mateo County pada Minggu, usai dilaporkan ke kantor polisi setempat gara-gara mabuk di sebuah restoran, demikian pernyataan kantor Kepolisian Daerah San Mateo County.

Kantor kepolisian mengatakan pihaknya mengetahui masalah yang tengah menjerat Toledo di Peru, namun menambahkan bahwa "keberadaan dakwaan di Peru saja tidak mengesahkan penangkapan pelaku di Amerika Serikat".

Kementerian Luar Negeri Peru juga mengomentari penangkapan Toledo, yang pertama kali dlaporkan lembaga penyiaran lokal Peru RPP.

Melalui wawancara telepon dengan Reuters, Toledo membantah bahwa dirinya ditangkap. Ia berpendapat, bahwa informasi soal penangkapannya sebagai bagian dari konspirasi yang dirancang musuh politiknya.
 

KOMENTAR